Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pegang Presidensi G20, Jokowi Berperan Besar Damaikan Rusia-Ukraina

Pegang Presidensi G20, Jokowi Berperan Besar Damaikan Rusia-Ukraina Kredit Foto: Antara/Setpres/Agus Suparto/Handout

Perdamaian, kata Robi, juga perlu melibatkan peran masyarakat sipil dan komunitas lintas agama yang turut menjadi korban dari perang yang terjadi.

"Sebagaimana Indonesia pernah melakukan di berbagai negara Afganistan dan di Filipina kemudian di beberapa negara, Lebanon itu peran masyarakat sipil jika misalkan di situ melibatkan beberapa komunitas agama karena akan selalu bersentuhan peperangan tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Rusia Girang Boris Johnson Mundur, Zelenskyy: Kami Sedih

Robi turut mengapresiasi apa yang telah diupayakan oleh Presiden Jokowi sebagai langkah awal untuk menciptakan perdamaian dunia sebagai amanat konstitusi negara. "Ini baru permulaan, tapi kita harus apresiasi ya, harus kita dorong karena saya kira perang itu apapun itu alasannya, saya kira tidak bisa dibenarkan karena korbannya adalah masyarakat sipil," bebernya.

Sebagai bentuk keseriusan Presiden Jokowi menjadi juru damai dunia, Robi mendorong agar Presiden Jokowi memasukkan dalam road map perdamaian untuk melibatkan kelompok keagamaan atau komunitas agama.

Selain itu, Jokowi juga bisa mengambil inspirasi dari apa yang dulu pernah dilakukan Soekarno ketika ada gejolak luar biasa antara timur dan barat. Presiden pertama Indonesia itu membuat gerakan non-blok di Bandung. Yakni, Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika tahun 1955, merupakan negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan saat itu baru saja memperoleh kemerdekaan.

Pada konteks sekarang, yang bisa dilakukan Jokowi adalah dengan memfasilitasi ruang dialog tokoh-tokoh dunia dari berbagai latar belakang agama untuk sama-sama menyerukan perdamaian dunia.

"Saya kira (Jokowi) bisa fasilitasi misalkan para tokoh pimpinan tokoh agama itu di seluruh dunia. tokoh agama dari misalnya Al-Azhar di Mesir, Vatikan kemudian Kristen Ortodok kemudian Yahudi di Israel berbagai kelompok Budha Hindu itu mereka bahas masalah perdamaian. Kalau kelompok agama yang berbicara itu kan dia unsur-unsur politiknya itu kan tidak ini ya jadi agama yang tersisa ini kan saya kira adalah kebaikan, kasih sayang dan perdamaian," tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: