Dari sisi industri kesehatan, penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp229,40 miliar atau 7,76% dari total penyaluran keseluruhan turut memberikan manfaat secara tidak langsung kepada lebih dari 12.500 ibu hamil di desa terpencil atau sebanyak 3% dari jumlah ibu hamil di Indonesia per tahun, untuk memperoleh layanan dari perangkat USG melalui lembaga kesehatan. Upaya ALAMI ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memastikan perekonomian membaik dan lebih resilient dalam transisi pasca pandemi.
Dima mengungkapkan perusahaan akan terus melakukan perbaikan produk yang berkelanjutan ke depannya, termasuk mendorong berbagai inovasi dengan teknologi yang membuat dobrakan baru untuk meningkatkan kinerja layanan perusahaan.
"Termasuk memperkenalkan layanan tabungan Hijra Bank yang mudah diakses dan digunakan. ALAMI juga akan terus mendorong prinsip-prinsip sustainability sehingga makin banyak UMKM dan masyarakat luas dapat menerima manfaat dari kehadiran ALAMI di Indonesia," tutup Dima.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: