Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andil dalam Misi Bangun UMKM Tangguh Pascapandemi, ALAMI Dorong Pembiayaan Berbasis Syariah

Andil dalam Misi Bangun UMKM Tangguh Pascapandemi, ALAMI Dorong Pembiayaan Berbasis Syariah Kredit Foto: ALAMI Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan fintech peer-to-peer lending berbasis syariah ALAMI turut andil dalam mendukung misi Indonesia dalam Presidensi G20 untuk membangun UMKM yang tangguh pascapandemi. Kontribusi ini dilakukan dengan memberikan layanan syariah yang terjangkau dan kompetitif bagi UMKM.

"Kami juga terus meningkatkan akses keuangan bagi UMKM, khususnya dalam pemulihan pascapandemi," kata Dima Djani, CEO ALAMI Group, saat webinar G20, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Cetak Laba Bersih 2021, Surge Alami Kenaikan Hingga 25 Kali Lipat

Hingga saat ini, ALAMI telah menyalurkan pembiayaan produktif senilai lebih dari Rp2,6 triliun kepada lebih dari 10.000 proyek UMKM di Indonesia. Dima berharap angka ini akan terus meningkat hingga akhir tahun.

CEO ALAMI Group itu mengaku penyaluran pembiayaan ALAMI juga diimbangi dengan kualitas pembiayaan yang baik, yakni dengan tingkat keberhasilan pembayaran lebih dari 90 hari (TKB90) berada di level 100%. Jika dianalogikan pada perbankan syariah, hal ini dikenal dengan Non-Performing Financing (NPF) yang berada di level 0%.

Di sisi lain, kinerja positif juga terlihat dari jumlah pengguna aplikasi ALAMI. Hingga berita ini ditulis, jumlah pengguna aplikasi ALAMI telah mencapai lebih dari 89 ribu yang tersebar di 482 kota/kabupaten yang berada di 34 provinsi. 

Baca Juga: Percepat Laju Keuangan Syariah di Indonesia, ALAMI Group dan KNEKS Tandatangani MoU

Lebih lanjut, dalam upaya memperluas akses pembiayaan dan layanan keuangan untuk UMKM, ALAMI Group menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada 2022 naik 200% dari tahun sebelumnya. Menurut Dima, target ini dapat terwujud apabila terdapat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Untuk mewujudkannya, tentu perlu kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait agar akses modal kerja ke UMKM bisa berjalan dengan lancar dan baik," tutur Dima.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: