Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengapa Eks Elite Bela Diri Jepang Ingin Bunuh Shinzo Abe?

Mengapa Eks Elite Bela Diri Jepang Ingin Bunuh Shinzo Abe? Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbicara selama konferensi persnya, setelah parlemen memilihnya kembali sebagai perdana menteri menyusul kemenangan pemilihan bulan lalu oleh Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, di Kantei, Jepang 10 November 2021. | Kredit Foto: Reuters/Stanislav Kogiku
Warta Ekonomi, Tokyo -

Bekas elite Pasukan Bela Diri Jepang menjadi tersangka pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022). Abe meninggal di usia 67 tahun.

Sejumlah pihak masih bertanya-tanya terkait motif penembakan tokoh yang menjadi pemimpin terlama di Jepang itu.

Baca Juga: Bekas Elite Bela Diri Jepang Adalah Tersangka Pembunuh Shinzo Abe

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk penembakan Abe. Namun, Kishida mengaku belum paham motif di balik penembakan itu.

"Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan, dasar dari demokrasi kita, dan benar-benar tak termaafkan,” ungkapnya, dilansir dari Reuters.

Sementara itu, penembak telah teridentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami yang berusia 41 tahun.

Polisi mengatakan bahwa Yamagami memang tak puas dengan hasil pemerintahan Abe dan ingin membunuhnya.

Seperti diketahui, Abe ditembak oleh seorang pria saat sedang memberikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara.

Abe sedang membuat pidato kampanye di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar sekitar pukul 11.30 (02.30 GMT).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: