Sebelum Pindahan dari Downing Street, Mendadak Boris Johnson Ucap Ini dalam Pidato Pengunduran Dirinya
Johnson lebih lanjut mengatakan bahwa di Inggris telah ada dorongan program investasi besar-besaran di bidang infrastruktur, keterampilan, serta teknologi, yang merupakan terbesar dalam satu abad.
Dorongan itu diupayakan karena Johnson melihat ada banyak sekali orang yang jenius, berbakat, serta memiliki antusiasme dan imajinasi cukup tinggi di negara itu, tetapi mereka tidak memiliki kesempatan.
Baca Juga: Rusia Girang Boris Johnson Mundur, Zelenskyy: Kami Sedih
Untuk itulah, dia berusaha untuk terus meningkatkan kualitas mereka dan mengoptimalkan setiap potensi yang ada di Inggris sehingga negara itu menjadi negara yang paling makmur di Eropa.
Dalam beberapa hari terakhir, kata Johnson, dirinya telah mencoba meyakinkan rekan-rekannya bahwa rasanya terlalu aneh untuk mengubah pemerintahan ketika sudah ada banyak pencapaian yang dihasilkan.
Pengubahan itu juga dia anggap aneh karena mereka memiliki mandat yang luas dan hanya tertinggal beberapa poin dalam jajak pendapat, bahkan di tengah semester setelah beberapa bulan penurunan tanpa henti dan ketika situasi ekonomi begitu sulit, baik di dalam maupun luar negeri.
Dia menyatakan menyesal karena tidak bisa mempertahankan argumennya, juga kecewa karena tidak bisa menyaksikan begitu banyak gagasan dan proyek secara langsung.
"Tetapi, seperti yang telah kita lihat di Westminster, naluri kawanan itu sangat kuat, dan ketika kawanan itu bergerak, mereka bergerak sistem kita yang brilian dan menganut sistem Darwin akan menghasilkan pemimpin berikutnya," ujarnya.
Pemimpin yang akan datang, menurut dia, akan sama-sama berkomitmen membawa Inggris maju melalui masa-masa sulit. Pemimipin berikutnya, ujar dia, tidak hanya akan membantu keluarga melalui masa sulit itu, tetapi juga mengubah dan memperbaiki cara dalam melakukan sesuatu hal serta mengurangi beban bisnis dan keluarga.
"Dan ya, menurunkan pajak, karena itulah cara kita untuk menghasilkan pertumbuhan dan pendapatan yang kita perlukan untuk membiayai layanan publik yang cukup besar," kata Johnson.
"Dan kepada pemimpinan baru tersebut, saya katakan di mana pun dia berada, saya sampaikan bahwa saya akan memberi dukungan sebanyak yang saya bisa," kata dia lebih lanjut.
Kepada rakyat Inggris, Johnson mengatakan bahwa dirinya menyadari akan ada banyak orang yang merasa lega dan mungkin tidak sedikit juga yang merasa kecewa. Dia ingin publik tahu bahwa dirinya sedih harusmelepaskan jabatan terbaiknya.
"Saya ingin berterima kasih kepada Carrie dan anak-anak kami, kepada seluruh anggota keluarga saya yang telah menanggung begitu banyak hal untuk waktu yang lama," katanya sambil menyebut nama istrinya, Carrie Johnson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: