Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transisi Pembelajaran Tatap Muka, Menteri PPPA Sebut Perlunya Sinergi Multipihak

Transisi Pembelajaran Tatap Muka, Menteri PPPA Sebut Perlunya Sinergi Multipihak Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Dalam kesempatan yang sama, Fasilitator Sekolah Ramah Anak, Umi Mahmudah, mengatakan bahwa pembelajaran secara daring dapat menyebabkan anak menjadi acuh tak acuh akibat tidak adanya pengawasan langsung dari guru. Menurutnya, hal ini dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

Oleh karena itu, Umi menilai, pembelajaran secara tatap muka akan lebih efektif dilaksanakan di masa pascapandemi Covid-19.

Baca Juga: Dokter Sebut 16% Anak Kurus Dipengaruhi Faktor Genetik

"Ketika melakukan pembelajaran tatap muka, kita bisa langsung memantau aktivitas mereka, berkomunikasi secara langsung, serta mengatur perubahan perilaku anak tersebut jika melakukan sebuah kesalahan. Hal seperti ini tidak dapat terjadi pada saat pembelajaran dilakukan secara offline," tutur Umi.

Perwakilan Pelajar Kepulauan Mentawai, Fauzril Fikry, menyebutkan, anak mengalami berbagai kesulitan ketika menghadapi pembelajaran secara daring. "Salah satunya koneksi internet yang kurang stabil sehingga pada saat guru menjelaskan, pesan yang disampaikan kepada seluruh murid tidak dapat tersampaikan dengan baik," pungkas Fauzril.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: