PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau setara 400 megawatt hour (MWh) ke Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Bali melalui layanan sertifikat energi baru terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC).
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Wayan Udayana, mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya mendukung pencapaian bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, dan ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.
Baca Juga: PLN Perkuat Pasokan Energi Listrik Hijau di Lampung dengan Penambahan Dua Pembangkit EBT
"EBT adalah suatu keniscayaan dan menjadi komitmen baik pemerintah maupun PLN. Tentu komitmen ini juga sejalan dengan local wisdom Bali, yaitu tri hita karana di mana masyarakat harus hidup berdampingan dengan lingkungan," tutur Udayana dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (9/7/2022).
Udayana menyebut, seluruh lapisan masyarakat harus mendukung terwujudnya penurunan emisi dengan bersama-sama meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.
"Wujud nyatanya sudah dicontohkan dengan baik oleh Undiksha yang merupakan institusi pendidikan dan independen di masyarakat sehingga selaiknya ikut serta mengampanyekan penggunaan energi bersih," ujarnya.
Lanjutnya, kerja sama ini juga menunjukkan bahwa Bali dapat menjadi tujuan pariwisata yang mengedepankan penggunaan energi yang bersih dan masyarakatnya mendukung.
"Bali dapat menjadi pilot project untuk pariwisata ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya menekan Net Zero Emission, salah satu langkahnya adalah dengan memanfaatkan REC," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum