Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Rendah dan Keji', Gak Habis Pikir Gimana ACT Berani Selewengkan Dana Bantuan Korban Lion Air

'Rendah dan Keji', Gak Habis Pikir Gimana ACT Berani Selewengkan Dana Bantuan Korban Lion Air Kredit Foto: Instagram/Mohamad Guntur Romli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Solidaritas (PSI) Mohamad Guntur Romli terus menyoroti terkait kasus penyelewengan dana umat Aksi Cepat Tanggap (ACT). Kini dirinya juga menyoroti hasil penyidikan Bareskrim Polri terkait lembaga tersebut.

Penyidik Bareskrim Polri kini mengeluarkan dugaan bawah lembaga filantropi tersebut telah menyelewengkan dana bantuan korban kecelakaan Lion Air JT-610 untuk kepentingan pribadi dan gaji karwayan.

Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Bau Terorisme di Dana Umat dari ACT Sudah Lama Terendus!

Mengetahui hal tersebut, Guntur Romli mengatakan tak habis pikir perbuatan lembaga ACT tersebut sangatlah rendah dan keji.

“Uda tepat dibubarkan. Kalau kasus ini benar, ini kelakuan yg rendah & keji,” cuitan Guntur Romli dalam akun Twitter pribadinya yang dilansir Populis,id pada Minggu (10/7/2022).

“Masalah keuangan itu diduga dilakukan oleh mantan Presiden ACT Ahyudin dan Presiden ACT saat ini Ibnu Khajar,” katanya.

Diketahui, dana kompensasi yang diberikan Lion Air ada dua jenis yakni, dana santunan tunai kepada ahli waris para korban masing-masing senilai US$144.500 atau Rp 2.066.350.000, serta bantuan nontunai dalam bentuk dana sosial atau CSR sebesar US$144.500 dolar AS senilai dengan Rp 2.066.350.000.

Dana CSR tersebut yang diduga diselewengan petinggi ACT tersebut untuk ememnuhi kebutuhan pribadi sepert gaji dan fasilitas.

Baca Juga: Pernah Gandeng ACT, Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara Soal Skandal Dana Umat: Kita Menghormati...

Terkait hal tersebut, ACT menerima total dana CSR untuk disalurkan ahli waris dari korban kecelakaan pesawat Lion Air Boeing JT-610 senilai Rp138 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: