Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Padahal KTT Para Menlu G20 Digelar, tapi Rusia Berulah, Roket Rubuhkan Apartemen

Padahal KTT Para Menlu G20 Digelar, tapi Rusia Berulah, Roket Rubuhkan Apartemen Penduduk setempat berdiri di dekat kawah cangkang di depan bangunan yang dihancurkan oleh serangan militer Rusia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di kota Druzhkivka, di wilayah Donetsk, Ukraina 6 Juni 2022. | Kredit Foto: Reuters/Gleb Garanich
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Enam orang tewas dan 30 lainnya dikhawatirkan terperangkap di bawah apartemen lima lantai yang ambruk terkena roket Rusia, kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko. Dia mengatakan Rusia menembakan roket Urugan pada Sabtu (9/7/2022).

Ia mengatakan enam orang sudah dinyatakan meninggal dunia dan lima lainnya terluka dalam serangan ke apartemen di Kota Chasiv Yar itu. Berdasarkan informasi dari warga setempat, setidaknya 34 orang terperangkap di bawah reruntuhan.

Baca Juga: Misi Perdamaian Presiden Jokowi Ke Ukraina dan Rusia Adalah Inisiatif Yang Cemerlang

Sebelumnya dilaporkan pejuang Ukraina bertempur menahan pasukan Rusia di beberapa medan sekaligus. Sementara itu usai Pertemuan Menteri Luar Negeri G20, Amerika Serikat (AS) mendesak China bergabung dengan Barat untuk menentang invasi Rusia.

Gubernur Donetsk mengatakan Rudal yang menghantam barat daya Kota Kharkiv melukai tiga orang warga sipil. Tampaknya Rusia memfokuskan serangannya di Luhansk dan Donetsk.  

Dua provinsi itu bagian dari daerah industri Donbas yang dikuasai separatis pro-Rusia sejak awal perang pada Februari lalu. Sementara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Moskow mengumpulkan pasukan cadangan di sekitar perbatasan dengan Ukraina.

Kyrylenko juga mengatakan rudal Rusia menghantam Druzhkivka, kota yang berada di belakang garis depan pertempuran. Dilaporkan terdapat tembakan ke arah pusat pemukiman warga.

"(Pasukan Rusia) menembakan sepanjang garis pertempuran," kata Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai di Telegram.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: