Penembakan Shinzo Abe Akan Berpengaruh pada Pemilu 2024 di Indonesia? Ini Analisa Pengamat, Simak!
Penembakan yang berujung kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mendapat perhatin dunia.
Apakah akan ada efek penembakan terhadap Abe di ruang publik terhadap negara-negara lain khususnya Indonesia yang akan menghadapi pemilu 2024?
Mengenai hal ini, Pengamat politik Nicky Fahrizal dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan kemungkinan kecil kasus penembakan Abe saat berkampanye terjadi pada pemilu di Indonesia.
"Dalam konteks keamanan pemilu di Indonesia berdasarkan pengalaman sebelumnya, dalam kondisi terkendali," kata Nicky, Jumat (8/7/2022).
Kepemilikan senjata api yang dibatasi dan diawasi secara ketat oleh aparat hukum, kata dia, menjadi salah satu faktor yang membuat pemilu di Tanah Air terkendali, aman, dan kondusif.
"Kemungkinan kecil sekali ada orang yang memiliki senjata api sehingga kemungkinan kasus penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kecil sekali untuk terjadi pada pemilu di Indonesia," kata pengamat politik CSIS tersebut.
Pada konteks Indonesia, lanjut dia, yang perlu diwaspadai ketika pemilu adalah masalah disinformasi atau ancaman hoaks, lewat kampanye hitam di media sosial. "Masalah yang merusak muruah pemilu di Indonesia adalah ancaman hoaks di dunia maya. Kalau untuk kekerasan dengan senjata, baik senjata tajam maupun senjata api, kecil sekali kemungkinannya terjadi di Indonesia," ujarnya.
Nicky menegaskan, pemilu di Indonesia masih terkendali, jarang terjadi bentrokan fisik antarpendukung politik. Apalagi masing-masing tim kampanye politik betul-betul mengupayakan kampanye pemilu yang tertib dan kondusif. Hal ini, kata dia, juga didukung oleh kesiapan aparat penegak hukum yang sigap dan serius dalam pengamanan jalannya pemilu di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: