Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Hadirkan Penerangan Umum untuk Rakyat, Kini Naturgy Pebisnis Energi Listrik Kuasai Pasar Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Hadirkan Penerangan Umum untuk Rakyat, Kini Naturgy Pebisnis Energi Listrik Kuasai Pasar Dunia Kredit Foto: Reuters/Sergio Perez

Salah satu tonggak terbesar dalam sejarah perusahaan adalah pada tahun 1963, ketika CGE memperkenalkan bensin (light naphtha) ke pasar energi, menggunakannya sebagai bahan baku untuk menggantikan batubara.

Penggunaannya sebagai bahan baku dan ekspansi perusahaan yang tak terbendung sangat meningkatkan kapasitas pabriknya, yang memungkinkannya untuk mulai mempromosikan penggunaan pemanas gas secara kuat dari tahun 1967.

Bersama dengan anggota lainnya, CGE mendirikan Gas Natural SA, yang didedikasikan untuk mengimpor gas alam dari Libya dan Aljazair, tahun 1965.

Selain itu, perusahaan juga mendorong pembangunan pabrik regasifikasi di pelabuhan Barcelona, jaringan penjualangan di daerah dan membawa kapal tanker LNG pertama ke Spanyol.

Semua ini memungkinkan dalam waktu singkat untuk memulai penggunaan industri gas alam sebagai bahan bakar berkualitas dalam skala besar.

Setelah penggabungan Catalana de Gas atas Gas Madrid pada tahun 1991, perusahaan memutuskan untuk menyesuaikan namanya dengan realitas baru dan mengubah nama menjadi Gas Natural yang lebih umum, perubahan nama keempat dalam waktu sekitar 150 tahun, dan saat itulah memasukkan kupu-kupu, yang pernah menjadi elemen berisiko tetapi selama bertahun-tahun telah menunjukkan kepribadian dan kekuatannya dalam komunikasi.

Pada tahun 1992 didirikan Naturgy Foundation, sebuah lembaga nirlaba untuk mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peningkatan efisiensi energi dan inovasi teknologi di sektor energi.

Ini juga mengembangkan program aksi sosial baik secara nasional maupun internasional, khususnya dengan mendukung inisiatif yang bertujuan untuk mengurangi kerentanan energi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: