Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Tutup Holywings, Romli Koar-koar: Hanya Bisa Tertawa atas Kedunguan Mereka…

Anies Tutup Holywings, Romli Koar-koar: Hanya Bisa Tertawa atas Kedunguan Mereka… Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik dihebohkan dengan promosi Holywings dengan menggunakan nama “Muhammad”. Promosi klub yang menjual minuman yang mengandung alkohol ini diduga kuat mengandung unsur penistaan agama.

Sejumlah organisasi masyarakat atau ormas sudah menggeruduk beberapa tempat Holywings yang tersebar di Indonesia.

Dengan alasan ketidaksesuaian izin usaha dan operasional, Pemprov DKI Jakarta pimpinan Anies Baswedan pun melakukan tindakan tegas dengan menutup seluruh outlet Holywings yang ada di Jakarta.

Bukan hanya di Jakarta, Holywings di sejumlah wilayah yang tersebar juga harus ditutup. Menanggapi holywings ini, Guntur Romli beri komentar sinis. Romli menuduh bahwa Anies lewat pendukungnya ingin meninggalkan kesan anti alkohol.

“Pendukung Anies bersorak, mereka pamer junjungannya menutup holywings… kita hanya bisa tertawa atas kedunguan mereka,” ujar Romli di Cokro Tv, dikutip Senin (11/7/22).

Romli juga menyiggug keterlibatan salah satu perusahaan bir sebagai sponsor di Formula E yang beberapa waktu lalu terlaksana.

Baca Juga: Dibongkar Rocky Gerung: Cokro TV Itu Ganjar Pranowo, Ganjar Pranowo Itu Cokro TV, GanCokroist!

“Kok tiba-tiba sekarang mereka mau bikin framing Anies seolah-olah anti alkohol? Dungunya minta ampun dah.

Mengenai keterlibata perusahaan bir di Formula E kemarin ini sebearnya telah dijelaskan oleh Ketua Panitia yakni Ahmad Sahroni yang mana perusahaan buir tersebut adalah sponsor global yang langsung terlibat dengan Formula E Operation (FEO).

Selain itu, perusahaan bir tersebut tidak diperkenankan sekadar menaruh logo selama Formula E Jakarta berlangung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: