Ragu Anies Baswedan Bakal Lepas Saham Perusahaan Bir, Formula E dan JIS Bisa Jalan Karenanya
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ingin menjual saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta, Tbk. Namun hal tersebut tak pernah menjadi kenyataan. Alasannya adalah karena kontribusi dari perusahaan bir tersebut.
Kontribusi tersebut adalah dividen yang cukup besar bagi DKI Jakarta, sehingga Pengamat Kebijakan Publik, Sugiyanto meminta Anies untuk mengapresiasi secara terbuka kinerja DLTA.
Baca Juga: Anies Baswedan Jangan Cuma Omong Kosong Saja, PSI: Masyarakat Butuh Aksi Nyata!
"Ini (apresiasi) penting untuk mendorong kinerja perusahaan lainnya. Bila DKI menanam saham pada satu perusahaan, tetapi terus mendapat rugi usaha, maka saham itu sebaiknya dilepas saja," kata Sugiyanto kepada GenPI.co, Senin (11/9).
Anies dinilai tak akan melepaskan saham di perusahaan tersebut. Walau begitu, jika memang dilepaskan, Pemprov DKI Jakarta akan memperoleh dana yang cukup besar.
"Namun, hingga mendekati akhir masa jabatannya, tetap belum terjual. Bila saham itu lepas maka diperkirakan Pemprov DKI Jakarta akan memperoleh dana segar senilai Rp1,2 triliun," ujarnya.
Menurutnya selama kepemimpinan Anies, PT Delta telah lima kali membagikan dividen dan Pemprov DKI total mendapat Rp349,74 miliar dari hal tersebut.
Baca Juga: Selain Langkah Beraninya Diapresiasi, Jokowi dan Menlu China Bahas Soal Proyek Juga, Simak!
Jumlah ini merupakan akumulasi sejak 2018 hingga 2022. Rinciannya, pada April 2018 PT Delta membagi deviden tahun buku 2017 senilai Rp54,65 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: