Keluarga Histeris, Tak Menyangka Brigadir J Tewas di Kediaman Irjen Ferdy Sambo
Kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J setelah ditembak Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menjadi perhatian publik.
Jenazahnya telah dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, pada Senin 11 Juli 2022.
Baca Juga: Soal Insiden Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Omongan Jenderal Listyo Gak Main-main!
Dalam video yang diunggah akun Facebook Rohani Simanjuntak, Pihak keluarga terlihat merasa sangat terpukul atas tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Ibu kandungnya sangat sedih melihat anaknya meninggal dengan cara seperti itu. Kesedihan yang mendalam ini juga dialami oleh keluarga besar dan pelayat yang hadir ke rumah duka.
Mereka tidak menyangka Brigadir J tewas di rumah seorang jenderal.
“Kita pikir tempat paling aman. Perasaan kita di rumah jenderal itu sudah amanlah. Pikiran kita kan. Tahu-tahu rupanya di rumah jenderal-nya yang lebih ini yang kita takutkan,” ujar suara perempuan dalam video tersebut, dikutip Warta Ekonomi pada Rabu, 13 Juli 2022.
Dari video tersebut juga tampak jenazah Brigadir J dimakamkan secara sederhana oleh keluarganya.
Tidak terlihat ada upacara tembakan salvo di lokasi maupun saat pemakaman berlangsung.
Sebagai informasi, aksi baku tembak antara Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terus diselidiki.
Menurut keterangan versi kepolisian, peristiwa tersebut terjadi lantaran Brigadir J melecehkan istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, yaitu Putri Candrawathi dengan cara menodongkan senjata.
Brigadi J diketahui masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.
“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan menodongkan senjata,” kata Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7).
Melihat kehadiran Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat di dalam kamarnya, istri Ferdy Sambo berteriak histeris.
Teriakan istri Ferdy Sambo itu didengar oleh Bharada E yang saat itu berada di lantai 2. Dia pun berlari turun ke lantai 1 dan menuju ke arah kamar pribadi komandannya. Begitu sampai di depan kamar, Bharada E menegurnya. Karena panik, Brigadir J langsung menodongkan senjata dan menembak Bharada E.
“Dia pun menghindar. Bharada E pun membalas menembak. Tembakannya mengenai sasaran dan menewaskan Yosua,” papar Ramadhan.
Saat peristiwa itu terjadi, ternyata Ferdy Sambo tidak ada di rumah. Dia diketahui tengah menjalani tes PCR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar