Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

8 Orang Kandidat Pengganti Boris Johnson Mulai 'Sikut-sikutan' Duduki Kursi Perdana Menteri

8 Orang Kandidat Pengganti Boris Johnson Mulai 'Sikut-sikutan' Duduki Kursi Perdana Menteri Kredit Foto: Reuters/Henry Nicholls

"Yang lain jelas akan berusaha mengamankan suara, mereka akan mencoba memasang suar untuk kaukus tertentu," katanya kepada radio LBC.

"Ini bukan waktunya untuk membuat kebijakan dan janji pajak radikal," imbuhnya.

Baca Juga: Yang Paling Cocok Gantikan Boris Johnson Bertambah, Kini Ada 4 Orang, Siapa Saja?

Jaksa Agung Suella Braverman; mantan menteri kesehatan dan luar negeri Jeremy Hunt; Tom Tugendhat, ketua komite urusan luar negeri parlemen; dan Kemi Badenoch, mantan menteri junior yang meraup dukungan di sayap kanan partai, adalah kandidat lain untuk memasuki putaran pertama kontes.

Menteri Transportasi Grant Shapps sebelumnya menjadi kandidat pertama yang mengakhiri pencalonannya, memberikan dukungannya di belakang Sunak, sementara Menteri Dalam Negeri (menteri dalam negeri) Priti Patel mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri.

Menteri Luar Negeri Truss mendapat dukungan dari dua menteri yang paling dekat dengan Johnson --Nadine Dorries dan Jacob Rees-Mogg-- yang sama-sama mengkritik Sunak.

Dorries menuduh Sunak menggunakan "trik kotor" untuk memanipulasi kontes kepemimpinan, dengan suara dipinjamkan ke kampanye Hunt karena mereka melihatnya lebih mudah dikalahkan.

Tim Sunak tidak menanggapi permintaan komentar.

Anggota parlemen dari Komite Konservatif 1922 yang mengorganisir kontes tersebut mengatakan bahwa persaingan akan segera dikurangi dengan pemungutan suara berulang dalam beberapa minggu ke depan, dengan dua yang terakhir kemudian dipilih oleh kurang dari 200.000 anggota partai pada 21 Juli.

Pemenangnya, dan perdana menteri baru Inggris, akan diumumkan pada 5 September.

Sementara itu, oposisi Partai Buruh mengatakan pemerintah "menjadi ketakutan" setelah memblokir upaya untuk mengadakan mosi tidak percaya pada Johnson pada hari Rabu untuk memaksanya segera turun dari jabatannya.

Pemerintah mengatakan Partai Buruh sedang mencoba untuk "bermain politik" dan itu akan memungkinkan Partai Buruh untuk mengadakan mosi tidak percaya jika kata-kata mosi diubah untuk menghapus referensi ke Johnson.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: