Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Ganjar kemudian menanyakan kehidupan sekolah di SMKN Jateng dengan seragam dan kebutuhan makan yang sudah dipenuhi, termasuk asrama untuk para siswa tinggali. Ia pun menyemangati para siswa agar bisa lulus dan membantu orang tua.
"Belajar yang rajin ya. Nanti bantu orang tuamu kalau sudah lulus," ujar Ganjar.
SMKN Jateng merupakan salah satu upaya Ganjar Pranowo untuk memberikan sekolah gratis kepada anak dari keluarga kurang mampu. Tujuannya agar anak kurang mampu mendapatkan pendidikan yang layak dan membuka peluang mengubah nasib serta masa depan keluarganya.
"Untuk SMKN Jawa Tengah ini betul-betul kita ingin melihat siapa siswa-siswa yang belajar. Maka saya tanya satu per satu asalnya dari mana, terus kemudian background orangtuanya apa karena ini memang kita dedikasikan buat mereka yang tidak mampu. Mudah-mudahan belajar di tempat ini nantinya akan membikin nasibnya berubah, nasib keluarganya berubah," jelas Ganjar.
Untuk diketahui, jumlah siswa baru yang diterima di SMKN Jateng Semarang tahun ini sebanyak 120 anak. Jumlah itu terdiri atas lima jurusan yaitu Bisnis Konstruksi dan Properti, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Masing-masing jurusan menampung sebanyak 24 siswa-siswi.
Selain di Semarang, SMKN Jateng juga ada di Purbalingga dan Pati dengan model boarding school serta menggratiskan sekolah atau tidak memungut biaya sama sekali. Pada tahun ini, SMKN Pati menerima siswa baru sebanyak 48 anak sedangkan SMKN Purbalingga menerima 96 siswa baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: