Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tewaskan Brigadir J, Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo Masih Tak Jelas, Simak 9 Kejanggalannya!

Tewaskan Brigadir J, Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo Masih Tak Jelas, Simak 9 Kejanggalannya! Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022) malam. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penyelidikan dan penyidikan kasus baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) antara dua ajudan di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yakni Bharada E dan Brigadir J tersebut kepada tim gabungan yang akan bekerja secara profesional. | Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus baki tembak yang mewaskan Brigadir J ditangan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menyisakan sejumlah kejanggalan. Apa saja kejanggalan kasus penembakan Brigadir J?

Kejanggalan tersebut diungkap oleh pihak keluarga dan juga Indonesia Police Watch (IPW) yang terlihat dari keterngan kepolisian. Berikut beberapa kejanggalan atas aksi saling tembak yang menewaskan Brigadir J tersebut. 

Baca Juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Dituduh Selingkuh dengan Brigadir J, Kompolnas: Sungguh Keji...

1. Perbedaan waktu pengungkapan dan kejadian

Seperti yang diungkapkan Polisi, kejadian saling tembak yang antara Brigadir J dan Bharada E yang kemudian menewaskan Brigadir J terjadi pada Jum’at (8/7/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Akan tetapi Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan baru menginformasikan insiden tersebut dalam konfrensi pers pertama pada Senin (11/7/2022). 

2. Penjelasan motif penembakan yang berbeda 

Melalui konferensi pers pertama, Ahmad Ramadhan mengungkapkan jika sebelum terjadi baku tembak, Brigadir J sempat mengacungkan senjata saat ia mendengar teguran dari Bharada E sesaat sebelum menembak ke arah Bharada E. 

Namun keterangan berbeda disampaikan oleh Ramadhan dalam konfrensi pers lanjutan. Ia mengatakan jika Brigadir J sebelum terlibat aksi penembakan, melakukan tindak pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J disebut Ramadhan langsung panik ketika istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo berteriak minta tolong dan kemudian Brigadir J menodong pistol.

3. Keberadaan Irjen Ferdy Sambo yang tidak dijelaskan secara pasti 

Melalui konfrensi pers kedua, Ramadhan mengatakan bahwa saat aksi penembakan terjadi saat Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tengah pergi dari rumah untuk melakukan tes PCR COVID-19.  

Namun, saat wartawan menanyakan di mana lokasi persis serta dalam rangka apa Irjen Ferdy melakukan tes PCR, Ramadhan justru beralasan layaknya menutupi sesuatu. “Yang jelas tidak ada di rumah,” jawaban Ramadhan.

4. Penjelasan terkait tugas Brigadir yang tidak jelas 

Dalam konferensi pers kedua, Ramadhan mengatakan jika Brigadir J bertugas sebagai sopir pribadi istri Kadiv Humas. Sedangkan Bharada E bertugas menjadi ajudan pribadi dari Kadiv Propam.

Baca Juga: Brigadir J Tewas Buntut Perselingkuhan dengan Istri Irjen Ferdy Sambo? Polisi: Tak Ada Alat Bukti

Keterangan berbeda disampaikan oleh pihak keluarga Brigadir J, yang mengatakan jika ia sudah dua tahun bekerja sebagai ajudan Ferdy Sambo. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: