Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Kota Sri Lanka Disulap Jadi Arena Pertempuran Jalanan Usai Gotabaya Rajapaksa Kabur

Ibu Kota Sri Lanka Disulap Jadi Arena Pertempuran Jalanan Usai Gotabaya Rajapaksa Kabur Kredit Foto: Reuters/Andy Buchanan
Warta Ekonomi, New Delhi -

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe bergerak untuk memadamkan gelombang protes anti-pemerintah yang telah membuat negara itu kacau balau dengan menunjuk sebuah komite baru, yang terdiri dari Kepala Staf Pertahanan, Komandan Tri-pasukan dan Inspektur Jenderal Polisi, untuk mengendalikan situasi.

Diangkat sebagai Penjabat Presiden oleh Gotabaya dalam “ketidakhadirannya”, Wickremesinghe mengatakan panitia juga telah diinstruksikan untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga selama protes.

Baca Juga: Detik-detik Runtuhnya Dinasti Rajapaksa yang Mendominasi Politik Sri Lanka

Dia mengumumkan jam malam nasional sampai Kamis (14/7/2022) pagi untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut setelah pengunjuk rasa, mengetahui bahwa Gotabaya telah melarikan diri, membuat marah mereka dan menyerbu Kantor Perdana Menteri.

Dalam sebuah pernyataan, Wickremesinghe mengatakan para pengunjuk rasa tidak punya alasan untuk menyerbu kantornya.

“Mereka ingin menghentikan proses parlementer. Tapi kita harus menghormati konstitusi,” katanya, dilaporkan Indian Express.

Sebelumnya, media lokal mengatakan seorang pemuda tewas setelah polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan sekelompok besar pengunjuk rasa yang berkumpul di dekat PMO. Menjelang malam, para pengunjuk rasa telah menguasai tempat PMO di Flower Road di Kolombo.

Pada sore hari, penyiar publik Sri Lanka Rupavahini Corporation harus menangguhkan transmisi ketika sekelompok pengunjuk rasa memasuki tempat itu dan dilaporkan menuntut agar hanya berita yang terkait dengan “protes anti-pemerintah” dan program hiburan yang disiarkan.

Para pengunjuk rasa mendapat waktu 15 menit untuk berbicara langsung kepada pemirsa setelah saluran tersebut menangguhkan transmisi. Rupavahini melanjutkan siaran kemudian.

Sementara itu, Angkatan Udara Sri Lanka mengatakan telah menyediakan pesawat untuk Presiden Gotabaya untuk berangkat ke Maladewa setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Pertahanan.

Menurut media Lanka, Rajapaksa (73) istrinya Ioma dan seorang pengawal termasuk di antara empat penumpang di dalam pesawat An-32 yang lepas landas dari bandara internasional utama.

Setelah tiba di Maladewa, Gotabaya diperkirakan akan menuju ke Singapura, kata kantor berita Reuters, mengutip sumber pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: