Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Besar Penguasa Survei Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Anggun di Puncak, Anies Geser Ganjar

3 Besar Penguasa Survei Elektabilitas Capres 2024: Prabowo Anggun di Puncak, Anies Geser Ganjar Kredit Foto: Detik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, Vivin Sri Wahyuni, memaparkan hasil survei Capres 2024 terbaru dari lembaga tersebut. Dia menyebut, elektabilitas Prabowo Subianto menempati posisi teratas. Sementara, elektabilitasi Anies Baswedan justru menggeser posisi Ganjar Pranowo.

"Prabowo masih unggul dalam bursa capres pada tahun 2024, sementara Anies menggeser Ganjar dan menduduki peringkat kedua," kata Vivin Sri Wahyuni, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: Kalah di PTUN, Anies Baswedan Diceramahi: Coba Dasar Hukumnya Matang

Menurut Vivin, elektabilitas Anies terus meningkat sejak awal tahun 2022, sedangkan Prabowo dan Ganjar mengalami fluktuasi dalam setahun terakhir.

Mencuatnya nama Anies, menurut Vivin, makin memastikan jalan politik setelah masa jabatannya sebagai kepala daerah berakhir pada bulan Oktober mendatang. Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Anies melejit hingga 17,6 persen.

Dengan capaian tersebut, Anies menggeser Ganjar yang sebelumnya kerap berada pada peringkat kedua dalam bursa capres. Elektabilitas Ganjar terpaut tipis dari Anies, yaitu sebesar 17,1 persen. Pada posisi pertama masih diduduki Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 22,0 persen.

Menurut Vivin, tren kenaikan elektabilitas Anies mengancam rivalitas antara Prabowo dan Ganjar. Kini praktis Anies bersanding dengan Prabowo dan Ganjar dalam tiga besar papan atas bursa capres. "Meski demikian, hingga saat ini belum ada koalisi partai-partai yang terbentuk untuk dapat mengamankan tiket pencapresan Anies," ucap Vivin.

Vivin juga menyoroti posisi Prabowo yang masih berada di atas angin, mengingat tingginya elektabilitas Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra ini tampak masih sabar untuk mencari pendamping yang tepat sehingga Gerindra belum terburu-buru membangun koalisi.

"Sejauh ini Gerindra dekat dengan PDI Perjuangan. Selain itu, Gerindra juga tengah melakukan penjajakan dengan PKB," kata Vivin.

Situasi berbeda dialami Ganjar, pada Rakernas PDI Perjuangan baru-baru ini memastikan penentuan tiket capres berada di tangan ketua umum. Nama, Ganjar sebetulnya masuk dalam usulan Rakernas NasDem maupun potensial didukung oleh Koalisi Indonesia Bersatu.

"Hanya saja faktor Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan masih menjadi ganjalan, baik di internal PDI Perjuangan maupun partai-partai lain," kata Vivin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: