Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemensos: 16 Pemuda Papua Ikuti Workshop Pengenalan Motor Listrik di Surabaya

Kemensos: 16 Pemuda Papua Ikuti Workshop Pengenalan Motor Listrik di Surabaya Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Sosial terus mendorong penguatan kapasitas putra-putri Papua. Sejak Selasa lalu, sebanyak 16 pemuda Papua mengikuti pelatihan pengenalan dasar motor listrik.

Workshop pengenalan motor listrik jenis e-trail ini merupakan rangkaian tindak lanjut dari arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk meningkatkan kualitas SDM Papua. Untuk keperluan itu, Kemensos menggandeng berbagai unsur baik dari komunitas kreatif maupun perguruan tinggi.

Baca Juga: Kisah Kosim Penyandang Disabilitas, Dapat Bantuan Motor Roda Tiga dari Kemensos

Kali ini, pelatihan dipusatkan di Departemen Teknik Robotic Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). "Selama ini ITS telah menjadi salah satu mitra penting Kemensos dalam membantu SDM Papua. Kami percaya di bawah bimbingan para ahli di ITS, mereka akan cepat berkembang," kata Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial Juena Br. Sitepu dikutip dalam keterangan pers, Jumat (15/7/2022).

Dalam kesempatan berbeda, Tenaga Ahli ITS Bambang Sudarmanta menyatakan, peserta diberikan pengenalan awal tentang motor listrik jenis e-trail buatan tim ITS. Mereka dijelaskan tentang bahan baku, proses pembuatan, dan lama waktu pembuatan.

"Setelah itu, peserta diajak melihat lokasi praktik pembuatan motor listrik e-trail setelah mereka berdiskusi dengan tim ITS terkait materi selama kegiatan workshop," kata Bambang.

Kegiatan bertajuk "Workshop Perakitan Motor Listrik E-trail Program Kewirausahaan Sosial" ini melibatkan 6 orang peserta dari Puncak Jaya: 5 orang dari Yahukimo dan 5 orang dari Universitas Cendrawasih (Uncen). Mereka menimba ilmu sejak 12 Juli hingga 21 Juli.

Bambang Sudarmanta menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat, menggunakan, dan memelihara motor listrik. 

"Apabila nanti motor ini diserahkan untuk masyarakat Puncak Jaya dan Yahukimo, mereka sudah memahami bagaimana cara menggunakan dan me-maintenance  penggunaan motor listrik ini," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Ketinggalan Soal ACT, Kasus Dana Umat Efeknya Bahaya, Kemensos Harus Segera Lakukan Ini!

Untuk peserta dari Uncen di antaranya dari unsur dosen. Keikutsertaan dari dosen Uncen diharapkan membuka kesempatan transfer ilmu dari ITS ke Uncen sehingga ke depan motor listrik e-trail ini bisa diproduksi di Uncen.

Bambang menyatakan, seluruh peserta terlihat antusias selama mengikuti workshop. "Mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang besar. Banyak bertanya dan bersemangat selama kegiatan," katanya.

Sebelumnya, SDM Papua sudah menerima berbagai pelatihan dari Kementerian Sosial. Di antaranya pelatihan pengolahan kulit buaya yang dilaksanakan di Bandung beberapa waktu lalu, pelatihan pembangunan kapal fiber bersama tim dari ITS, dan pelatihan penyamakan kulit buaya yang dilaksanakan di Jayapura Papua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: