Ujang menilai hal tersebut merupakan bagian dari strategi KIB.
Dia turut menilai dengan menentukan nama capres akan membuat pergerakan KIB terbaca.
Sementara, strategi tersebut juga mempermudah KIB untuk melobi dan bermanuver dengan partai lain.
"Akan terbaca oleh tim lawan. Itu mudah diacak-acak dalam perjalanannya," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto