Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Cs Akan Punya Dampak Besar di Pilpres 2024, Partai Lain Siap-Siap Saja

Airlangga Cs Akan Punya Dampak Besar di Pilpres 2024, Partai Lain Siap-Siap Saja Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik CSIS Arya Fernandes meyakini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) punya dampak besar bagi peta politik di Indonesia.

Seperti diektahui, koalisi tersebut digagas tiga partai politik, yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP yang diketuai oleh Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, dan Suharso Monoarfa.

ItBaca Juga: Prabowo Blak-Blakan Bicara Soal Stabilitas Negara, Katannya Salah Satu Yang Penting Yaitu...

Menurutnya, KIB telah berhasil menciptakan situasi di mana pilihan koalisi jadi lebih mengerucut.

"Sekarang ini sebenarnya pilihan berkoalisi itu jadi lebih terbatas," ujar Arya dalam diskusi Peta Koalisi Pasca Kelahiran KIB di Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Arya menilai, pilihan koalisi di luar jadi makin sedikit kalau KIB solid hingga Pilpres 2024.

Arya juga merasa pengaruh KIB sangat besar dalam mendorong pengerucutan pilihan kolaisi sekaligus memaksa parpol untuk berkoalisi.

Dirinya juga mengasumsikan beberapa pilihan koalisi lain.

"Anggap Partai NasDem membentuk koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS. Sebab, partai NasDem juga kesulitan membangun koalisi," katanya.

Arya juga menilai Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS juga akan saling mengunci.

Sebab, ketiga partai tersebut saling membutuhkan.

"Partai NasDem butuh Partai Demokrat supaya bisa maju. Sebaliknya, Partai Demokrat juga butuh Partai NasDem dan PKS supaya koalisi ini tertutup," jelas dia.

Dia menambahkan hanya tersisa PDIP, Partai Gerindra, dan PKB di luar dua koalisi tersebut.

Bahkan, Partai Gerindra memiliki posisi yang sangat riskan.

"Bagaimana kalau PKB bermain mata dengan PDIP? Tentu Partai gerindra akan kesulitan dan Pak Prabowo tidak bisa maju," terang Arya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: