Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal II Tahun 2022, Kinerja WEHA Naik Luar Biasa, Penjualan Meningkat 117%!

Kuartal II Tahun 2022, Kinerja WEHA Naik Luar Biasa, Penjualan Meningkat 117%! Kredit Foto: WEHA Transportasi Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. WEHA Transportasi Indonesia, Tbk secara konsisten kembali mencetak laba di kuartal 2 tahun 2022, Penjualan kuartal 2 tahun 2022 meningkat sebesar Rp23 Miliar atau 117 % menjadi Rp43 Miliar dibandingkan dengan kuartal 2 tahun 2021 sebesar Rp20 Miliar. Sehingga Penjualan di semester I tahun 2022, berhasil mencapai Rp77 Miliar dimana meningkat sebesar Rp38 Miliar atau 98% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp39 Miliar.

Adapun Gross Profit Margin Perseroan di semester 1 meningkat menjadi 41% di tahun 2022 dibandingkan 28% dengan tahun lalu di periode yang sama. Perseroan berhasil mencetak laba bersih pada kuartal 2 sebesar Rp4,5 Miliar, dimana pada kuartal 2 tahun 2021 perseroan masih mengalami kerugian sebesar Rp2,9 Miliar

Baca Juga: Joss Gandos, Jakarta Fair Torehkan Transaksi Rp7,3 Triliun!

Kinerja di semester 1 juga terlihat bahwa Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp6 Miliar dimana tahun 2021 Perseroan masih mengalami kerugian sebesar Rp 7 Miliar. EBITDA di kuartal ke 2 meningkat tajam sebesar 10 Miliar atau 218% menjadi Rp14,2 Miliar dibandingkan dengan Rp4,4 Miliar di tahun 2021. Sedangkan untuk semester 1 EBITDA Perseroan pada semester I tahun 2022 meningkat sebesar Rp15,3 Miliar atau 197% menjadi Rp23,2 Miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp7,8 Miliar.

Peningkatan atas kinerja Perseroan di tahun 2022 disebabkan beberapa faktor penting, pertama adalah pembukaan ekonomi merupakan titik awal dari perbaikan situasi pandemi COVID-19, lalu dengan adanya kebijakan pemerintah yang memperbolehkan mudik setelah adanya pelarangan pada 2 lebaran sebelumnya, hal ini membuktikan adanya pemulihan di sektor transportasi. Kemudian adanya perbaikan nilai jual dan peningkatan utilisasi kendaraan yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi nasional yang berangsur-angsur pulih serta penetrasi terhadap bisnis logistik yang dipengaruhi kebutuhan masyarakat saat ini. Faktor terakhir yaitu dengan pengembangan dan pengoptimalan digitalisasi sangat membantu mempercepat pemulihan kinerja Perseroan.

Di Semester kedua tahun 2022, pemulihan di sektor transportasi akan terus berlanjut dimana transportasi darat menjadi primadona akibat adanya lonjakan kenaikan harga tiket pesawat dan kereta api. Untuk sektor pariwisata dan travel domestik juga akan menjadi pilihan terbaik saat ini dikarenanakan untuk liburan ke luar negeri saat ini menjadi sangat mahal karena pengaruh kenaikan harga tiket tersebut.

Tantangan resiko resesi global juga tidak akan terlalu berpengaruh terhadap bisnis travel karena kita melihat pent up demand yang besar. Resiko pembatasan atau pelanggaran mobilitas masyarakat akibat COVID akan cenderung menurun karena jumlah masyarakat yang telah di vaksin tahap 3 semakin bertambah dan kematian juga tidak akan mengalami kenaikan walaupun varian baru akan terus bermunculan.

Baca Juga: Permintaan Alat Berat Membludak, Perusahaan Indomobil Group Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

Dengan adanya perubahan trend masyarakat semula melakukan transaksi secara offline berubah menjadi transaksi secara online akan membantu mempercepat penetrasi Perseroan dalam bisnis logistik. Karena perseroan mempunyai competitive advantage dalam penetrasi bisnis logistik serta sekaligus melengkapi ekosistem Perseroan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: