Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keok Tiga Kali di Pilpres, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Punya Peran Ini di Pilpres 2024

Keok Tiga Kali di Pilpres, Pengamat Sebut Prabowo Subianto Punya Peran Ini di Pilpres 2024 Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski sudah kalah 3 kali di kontestasi Pilpres (2009, 2014, 2019), nama Prabowo Subianto nampaknaya tak bisa "disingkirkan" begitu saja di dunia politik Indonesia

Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim mengatakan Ketum Partai Gerindra tersebut menjadi salah satu sumbu utama penentu arah koalisi parpol menjelang Pemilu 2024.

"Partai Gerindra dan Prabowo Subianto akan menjadi salah satu tonggak sumbu utama penentu arah koalisi Pemilu 2024," kata Hakim dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (19/7).

Dia menjelaskan hal itu dapat terjadi karena Partai Gerindra dan Prabowo memenuhi tiga kriteria dalam membangun koalisi, yaitu elektabilitas, tiket capres, dan tokoh capres.

Terkait kriteria pertama, lanjutnya, Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas paling tinggi di antara sejumlah nama capres lainnya.

Baca Juga: Kapolri Ambil Tindakan Tegas Nonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Refly Harun: Langkah yang Tepat! Soal Salah atau Tidakā€¦

Selanjutnya, mengenai boarding pass, Hakim menilai Partai Gerindra, yang hanya butuh satu teman koalisi demi memenuhi aturan ambang batas 20 persen.

"Apakah Partai Gerindra hanya cukup puas dengan satu teman koalisi saja atau lebih dari satu teman koalisi? Situasi ini akan sangat berdampak pada konstelasi koalisi yang akan terbentuk ke depan," jelasnya.

Menurut dia, dari sembilan parpol yang memiliki kursi di DPR, jika terdistribusi secara proporsional untuk mendapatkan 20 persen kursi, maka paling banyak akan memunculkan empat kelompok koalisi.

PDIP yang memiliki 22,3 persen kursi, tidak perlu mencari pasangan koalisi.

sementara, Partai Gerindra dan Partai Golkar yang memiliki 13.6 persen dan 14.8 persen kursi hanya perlu mencari satu teman koalisi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: