Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gara-gara Hal Ini, Iran Bilang Joe Biden Kampanyekan Iranofobia di Timur Tengah

Gara-gara Hal Ini, Iran Bilang Joe Biden Kampanyekan Iranofobia di Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/Amir Cohen
Warta Ekonomi, Teheran -

Ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan kunjungan ke Timur Tengah, Iran melayangkan tudingan bahwa Washington menyebarkan sentimen anti Iran atau Iranofobia. 

Tudingan itu bergulir usai Presiden Joe Biden mengakhiri tur ke Timur Tengah, Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Baca Juga: Makna di Balik Kepalan Alih-Alih Jabat Tangan Biden-MBS Dibongkar Politikus Amerika: Lebih Buruk daripada...

“Amerika Serikat sekali lagi berusaha menciptakan ketegangan dan krisis di kawasan dengan menerapkan kebijakan Iranofobia. Namun gagal,” tegas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, Minggu (17/7/2022).

Biden melawat ke Timur Tengah pada 13-16 Juli lalu. Ia bertemu sejumlah pemimpin di kawasan. Seperti Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman dan Raja Arab Saudi Salman, Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid, hingga Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Presiden ke-46 AS itu juga menggelar pertemuan dengan pemimpin Dewan Kerja Sama Teluk (Gulf Cooperation Council) serta Yordania, Mesir dan Irak.

Dalam pernyataan resmi, mereka berkomitmen melestarikan keamanan dan stabilitas regional, serta memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan intelijen.

Selain itu, mereka juga menekankan upaya diplomatik AS dan sekutu di Timur Tengah untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir dan melawan peningkatan ancaman yang dilakukan Negeri Mullah itu.

Secara terpisah, PM Israel Yair Lapid mengatakan, kunjungan Biden juga memperkuat dan mengembangkan upaya bersama Israel-AS menangkal ancaman serangan Iran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: