Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Investasi Bentuk Tim Khusus untuk Membantu Para Pelaku Usaha dalam Mendaftarkan NIB

Kementerian Investasi Bentuk Tim Khusus untuk Membantu Para Pelaku Usaha dalam Mendaftarkan NIB Kredit Foto: Martyasari Rizky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dirinya melalui Kementerian Investasi/BKPM telah membuat tim khusus yang dinamai tim semi offline untuk membantu para pelaku usaha skala besar yang masih kesulitan dalam mendaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB).

NIB sendiri merupakan sebuah identitas pelaku usaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola dan diselenggarakan oleh lembaga Online Single Submission (OSS) Kementerian Investasi/BKPM. 

"Kami membuat tim semi offline. Jadi kalau yang besar-besar, yang mau datang kita layani secara manual dulu enggak apa-apa. Kita akan layani. Kita sudah membuatkan tim dengan Kemeterian ATR/BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional)," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II-2022, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Dari VW Sampai Ford Tertarik Berinvestasi di Indonesia, Ini Kata Bahlil!

Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan, rata-rata kendala pada OSS banyak dialami oleh para pelaku usaha skala besar, sedangkan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hampir tidak pernah alami kendala dalam proses pendaftaran NIB pada sistem OSS yang dikelola oleh Kementerian Investasi/BKPM.

"Saya tidak pernah menutup-nutupi, kalau OSS ini kendalanya untuk UMKM itu clear, tidak ada masalah. Yang berat itu adalah di skala besar, khususnya seperti izin lokasi, kenapa? karena OSS ini seperti lemari, dia membuat tapi isinya diisi oleh Kementerian teknis," ujarnya.

Menurut data yang dimilikinya, dari total 500 lebih Kabupaten/Kota, saat ini yang masuk di dalam sistem OSS baru 120 Kabupaten/Kota yang terintegrasi dalam OSS untuk mendapatkan digitalnya.

Baca Juga: Pemerintah Maafkan Holywings, Bahlil: Kita Sedang Cari Solusi yang Menguntungkan Semua Pihak

Selanjutnya, berdasarkan dari hasil data langsung pada sistem OSS, total NIB yang sudah keluar saat ini ialah sebanyak 1.555.861 (data ini diperbaharui setiap satu menit). Dari total tersebut, UMKM mendominasi 92,80 persen, atau sebanyak 1.443.785 dan usaha kecil sebanyak 5,16 persen, atau sebanyak 80.247.

"Selebihnya adalah usaha besar dan menengah," imbuh Bahlil.

Adapun, untuk penyebarannya, peringkat satu oleh Jawa Barat sebanyak 301.590 NIB, peringkat 2 Jawa Timur sebanyak 228 ribu, peringkat 3 Jawa Tengah sebanyak 180 ribu, peringkat 4 DKI Jakarta sebanyak 174 ribu, dan peringkat 5 Banten sebanyak 97 ribu.

"Ini tidak bisa tipu-tipu, Menteri Investasi tidak bisa mengintervensi ini (data OSS). Ini real-time," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: