Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari VW Sampai Ford Tertarik Berinvestasi di Indonesia, Ini Kata Bahlil!

Dari VW Sampai Ford Tertarik Berinvestasi di Indonesia, Ini Kata Bahlil! Kredit Foto: Kementerian Investasi/BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, dari hasil pertemuannya dengan pihak pabrikan otomotif asal Jerman, Volkaswagen (VW), tahun ini pihak VW berencana investasi di ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

"VW akan melakukan investasi di Indonesia, mereka akan lakukan di Sulawesi dan prekusor ketot-nya direncanakan akan di Batang. Kemarin mereka juga sudah mengunjungi lokasi, doakan saja tapi itu baru 60 atau 70 persen," kata Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II-2022, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Singapura Penyumbang Investasi Terbesar, Bahlil Sangsi: Investor Singapura Itu Uang Orang Indonesia

Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan bahwa VW kabarnya akan segera mengirim tim untuk melakukan penjajakan lebih lanjut. 

Sebelumnya, VW juga telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pertambangan nikel di Sulawesi Tengah, untuk mendukung investasi di baterai kendaraan listrik.

"Kalau pertanyaannya, VW masuk atau enggak? Feeling saya, insyaallah masuk. Tahun ini," ujarnya yakin.

Baca Juga: Perusahaan Investasi Eks-Pendiri Facebook Kumpulkan US$250 Juta untuk Investasi di Startup AS dan Asia

Menurutnya, saat ini banyak sekali perusahaan atau pabrikan otomotif dunia yang tertarik untuk ikut membangun ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia. Investor tersebut di antaranya, ada LG dari Korea Selatan, CATL dari Tiongkok, Foxconn dari Taiwan, British Volt dari Inggris, hingga BASF dan VW dari Jerman.

"Kemarin saya juga ngomong sama Ford di Amerika Serikat (AS), tapi saya belum menyampaikan tentang potensi investasi mereka, kami baru (dalam proses) penjajakan dan diskusi," ujar Bahlil.

"Ford itu pemain mobil kedua setelah Tesla,  itu vice president-nya sudah ketemu sama saya. Jadi negara kita ini orang percaya. Kalau orang dari luar percaya sama negara kita, masa kita enggak percaya sama negara kita," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: