Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Kargo Berisi Senjata Disita India, Rusia Akhirnya Merespons

Kapal Kargo Berisi Senjata Disita India, Rusia Akhirnya Merespons Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Warta Ekonomi, Moskow -

Kedutaan besar Rusia di India telah mengungkapkan bahwa mereka mengetahui kapal kargo Rusia yang disita di pelabuhan Cochin di negara bagian Kerala, India, lapor Reuters.

Menyusul gugatan yang diajukan oleh perusahaan jasa pantai Estonia Bunker Partner OU, pengadilan tinggi Kerala memerintahkan penahanan kapal Rusia, MV MAIA-1.

Baca Juga: Kapal Kargo Milik Rusia Penuh Senjata untuk Militer Ditangkap India Gara-gara...

Perusahaan Estonia mengklaim bahwa pemilik kapal memiliki utang, dan pengadilan memerintahkan penyitaan kapal karena tidak membayar biaya bahan bakar sekitar 23.503 dolar AS kepada perusahaan.

“Melalui pernyataan dalam gugatan dan juga pernyataan tertulis yang diajukan untuk mendukung aplikasi, saya yakin bahwa kasus prima facie yang menjamin perintah penangkapan exparte telah dibuat. Oleh karena itu, perintah penangkapan bersyarat dikeluarkan,” perintah pengadilan mengatakan, dikutip The Economic Times.

Kedutaan Rusia telah membuat permintaan resmi kepada Kementerian Luar Negeri (MEA) India untuk 'penjelasan tentang keadaan insiden itu' dan untuk memastikan 'pemenuhan tanpa syarat terhadap hak-hak pemilik dan awak Rusia'.

Kedutaan Rusia menyatakan bahwa kapal yang disita itu digunakan untuk memasok kargo militer untuk angkatan bersenjata India.

Sektor maritim Rusia telah terpukul setelah invasi Moskow ke Ukraina dan sanksi selanjutnya oleh negara-negara Barat.

Bulan lalu, beberapa laporan mengklaim bahwa India menawarkan sertifikasi keselamatan kepada kapal tanker minyak Rusia melalui entitas Dubai, yang dilaporkan merupakan anak perusahaan dari Sovcomflot Rusia.

Namun, Daftar Pengiriman India (IRS) kemudian membantah klaim ini, dengan mengatakan tidak ada perusahaan yang memiliki kapal yang terdaftar di Rusia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: