Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenalkan Cryoablation, Eka Hospital Usung Teknologi Terkini untuk Gangguan Irama Jantung Atrial Fibrillasi

Kenalkan Cryoablation, Eka Hospital  Usung Teknologi Terkini untuk Gangguan Irama Jantung Atrial Fibrillasi Kredit Foto: Alfi Dinilhaq

Gejala yang paling sering dirasakan pasien adalah berdebar, sesak nafas saat aktivitas, lelah, dan seringnya pasien AF (sekitar 25%) diketahui setelah mengalami stroke. 

Stroke akibat AF biasanya fatal dengan kecacatan yang berat. Penanganan AF dapat dilakukan dengan obat-obatan untuk mencegah stroke, mengendalikan laju irama, atau mengembalikan irama normal. 

Bila obat-obatan gagal, maka cara lain untuk menangani AF dengan melalui tindakan ablasi kateter yang menggunakan teknologi pemetaan tiga dimensi atau 3D mapping system. 

Teknologi ini sangat baik namun tetap memiliki kekurangan seperti waktu tindakan panjang (long-procedural time) sekitar 4 jam. Semakin lama waktu tindakan maka akan meningkatkan risiko komplikasi dan paparan radiasi baik terhadap pasien maupun tenaga medis.

Saat ini, untuk jenis AF tertentu, dapat dilakukan prosedur ablasi kateter yang lebih singkat dan efektif dengan memakai Cryo Ablation Technology. 

Tehnik ini memakai energi dingin (cold energy) untuk memutuskan sinyal listrik yang kacau sehingga menjadi normal Kembali.

“Cryo Ablation Atrial Fibrilasi umumnya dianggap sebagai pengobatan yang aman dan efektif setelah obat antiaritmia. Tindakan ini termasuk invasif minimal, artinya tidak perlu membuka dada atau membuat sayatan besar. Risiko komplikasinya pun sangat kecil, namun pasien tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter terkait prosedur yang tepat untuk penangangan masalah jantung. Tentunya kita ingin memberikan layanan terbaik untuk masyarakat”, ungkap DR. Dr. Muhammad Yamin, Chairman MY Cardia Eka Hospital.

Ia juga menegaskan bahwa setelah menjalani ablasi kateter, semua pasien harus tetap menjalani pola hidup sehat seperti makan makanan berserat, olahraga teratur, hindari rokok dan alkohol berlebih.

Perlu diketahui bahwa MY Cardia adalah satu satunya institusi swasta pertama di Indonesia yang memberikan pelayanan Cryo Ablation di Indonesia. 

Selain gangguan irama, MY Cardia juga melakukan prosedur pemasangan Alat Elektronik Kardiak Implant (Cardiac Implantable Eletronic Device) seperti pacu jantung, Implantable Cardioverter Defibrillator (ICD) yang berguna untuk pencegahan kematian jantung mendadak, Cardiac Resynchronization Therapy (CRT/CRT-D) untuk penanganan gagal jantung dengan pompa lemah, dan Implantable Loop Recorder (ILR) sebuah alat rekam untuk mendeteksi gangguan irama dalam jangka panjang sampai dengan 3 tahun.

Cakupan layanan unggulan lainnya seperti pemasangan ring/ stent jantung kualitas tinggi (High Quality Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty/PTCA), penutupan defek/ bocor jantung dengan alat, dan operasi katub, kelainan jantung bawaan, dan bedah pintas koroner.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: