Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Hal-hal yang Memberatkan NasDem Jika Pilih Terus Dukung Anies: 'Pendukungnya Anti-Jokowi'

Ini Hal-hal yang Memberatkan NasDem Jika Pilih Terus Dukung Anies: 'Pendukungnya Anti-Jokowi' Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju jadi calon presiden (capres) di gelaran Pilpres 2024 melalui dukungan dari Partai NasDem. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul membeberkan hal-hal yang memberatkan bagi parpol pimpinan Surya Paloh ini.

Adib sendiri tidak yakin Partai NasDem tetap ingin mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Hal ini lantaran Mantan Mendikbud itu memiliki banyak citra negatif, khususnya berseberangan dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, menurutnya, rekomendasi capres dalam rakernas Partai NasDem bukan hal yang baku dan bisa berubah tiap waktu.

Baca Juga: NasDem Jangan Usung Anies Baswedan, Bisa Kesulitan Nanti

"Saya yakin Partai NasDem akan tetap mengusung Anies jika nanti elektabilitas parpol tersebut terjun bebas," ujar Adib kepada GenPI.co, Kamis (21/7/2022).

Menurut Adib, Partai NasDem merupakan salah satu restorasi Indonesia dan pendukung utama rezim Jokowi.

"Di sisi lain kebanyakan pendukung Anies ini juga Anti-Jokowi," tuturnya.

Oleh sebab itu, Adib menilai Anies dan pendukung Jokowi ibarat minyak dan air alias tidak bisa bersatu.

Baca Juga: Omongan Kader NasDem Bikin Rusak Silaturahmi dengan Gerindra, Jubir Prabowo: Pak Surya Paloh Perlu Memperhatikan

"Sebab, Partai NasDem akan kesulitan mengubah grass root-nya. Meski demikian, hal itu bisa dibangun lewat komunikasi politik," ucapnya.

Dirinya juga menduga polarisasi masyarakat dengan isu agamanya akan tinggi jika Partai NasDem mengusung mantan menteri pendidikan tersebut.

"Anies juga banyak distigmakan sebagai bapak politik identitas dan segala macamnya. Hal itu akan turut memberatkan NasDem," ujar Adib.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: