Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Maknai Polemik Gugat-menggugat di Internal Gerindra sebagai Ketidakdewasaan Berpolitik

Pengamat Maknai Polemik Gugat-menggugat di Internal Gerindra sebagai Ketidakdewasaan Berpolitik Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi tentang polemik internal Partai Gerindra yang saling menggugat, Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menyebut bahwa hal tersebut lumrah terjadi dalam ekosistem politik Indonesia.

Kewajaran tersebut dia katakan tatkala fungsi partai yang masih dilihat secara pragmatis. Dalam hal gugatan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang ditujukan ke Dewan Pimpinan Partai Gerindra, Adib menilai bahwa hal tersebut terjadi karena adanya perbedaan kepentingan.

Baca Juga: Gugat Prabowo Subianto, Gerindra DKI Semprot DPC Jaktim: Apa Urusannya...

"Biasalah ini kan internal-internal partai, mana ada sih partai yang dari dulu itu kalau berbeda kepentingan pasti mereka berantem," kata Adib pada Warta Ekonomi, Kamis (21/7/2022).

Adib menilai, yang dibutuhkan dalam politik, terlepas dari merek partai yang diusung politikus, adalah kedewasaan. Berdasarkan kejadian gugat-menggugat yang terjadi dalam badan internal Gerindra, Adib menilai bahwa hal tersebut bukan sifat kedewasaan para kader partai.

"Jadi seolah-olah tidak ada kedewasaan dalam berpartai begitu. Kutu loncat selalu dimaknai model-model yang seperti itu," katanya.

Adib menegaskan bahwa gugatan yang dilayangkan DPC pada DPP Gerindra merupakan kejadian yang sangat lumrah dalam politik Indonesia. Hal tersebut dia katakan berdasarkan pola keributan yang selalu mempersoalkan aturan AD/ART partai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: