Jalankan Amanat Presiden Jokowi, Mendag Zulhas Turun Langsung Pantau Harga Bapok
Secara nasional, Kemendag terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan barang kebutuhanan pokok secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) di 216 Pasar 90 Kab/Kota Seluruh Indonesia.
Rata-rata harga eceran nasional bapok per 21 Juli 2022 dibandingkan bulan lalu menunjukkan harga sejumlah komoditas tercatat stabil seperti beras medium Rp10.400/kg, daging sapi Rp136.200/kg, tepung terigu Rp12.000/kg, kedelai Rp14.200/kg, bawang putih kating Rp30.100/kg, serta bawang putih honan Rp27.800/kg.
Baca Juga: Mendag Zulhas Kembali Pantau Langsung Harga Bapok di Pasar Cirebon
Sementara itu, sejumlah komoditas lainnya mengalami penurunan yaitu minyak goreng curah turun 9,70% menjadi Rp14.900/liter, minyak goreng kemasan sederhana turun 11,16 persen menjadi Rp19.900/liter, minyak goreng kemasan premium turun 7,00 persen menjadi Rp23.900/liter, gula pasir turun 0,68 persen menjadi Rp14.500/kg, cabe rawit merah turun 13,70 persen menjadi Rp80.000/kg.
Adapun, harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp14.900/liter, turun 9,70 persen jika dibandingkan bulan lalu. Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp14.000/liter, bahkan untuk Pulau Jawa sudah mencapai Rp13.000/liter. Sementara di provinsi lain juga sudah menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Kalimantan Rp14.200/liter, Sulawesi Rp15.100/liter, Nusa Tenggara Rp16.100/liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp20.700/liter.
"Untuk Maluku dan Papua sedang kami persiapkan. Kami akan mengirim MINYAKITA dalam jumlah besar untuk Maluku dan Papua. Pengiriman tersebut rencananya akan bekerja sama dengan PT Pelni agar harga cepat turun," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Harga minyak goreng curah di wilayah selain pulau Jawa, Bali, dan Sumatra masih belum sesuai HET. Hal ini menggambarkan tantangan logistik yang dihadapi dalam pendistribusian program MGCR. MGCR sudah tersedia di 17.684 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 270 Kabupaten/Kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja Ekspor Produk Kayu Ringan, Mendag Zulkifli Hasan Dukung Terobosan ILWA
Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan tengah mempertimbangkan relaksasi kebijakan kewajiban alokasi crude palm oil (CPO) untuk pasar domestik (domestic market obligation/DMO) dan kewajiban harga domestik (domestic price obligation/DPO). Kebijakan tersebut juga dinilai dapat memperbaiki harga tandan buah segar (TBS) petani.
"Apabila para pelaku usaha berkomitmen untuk memenuhi stok CPO domestik sebesar 3–4 juta ton per bulan, kami akan mempertimbangkan untuk merelaksasi kebijakan DMO dan DPO. Relaksasi DMO dan DPO dapat mempercepat ekspor dan mempercepat pengosongan tanki-tanki CPO di pabrik-pabrik kelapa sawit sehingga dapat menyerap TBS petani dan memperbaiki harga TBS petani di atas Rp2.000/kg," tegas Mendag Zulkifli Hasan.
Zulhas memastikan Kemendag akan terus memantau dan mengawal ketersediaan stok dan harga bapok agar semakin terjangkau bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: