Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Para Kepala Daerah Ini Respons Cepat Arahan Mendagri dan Mensesneg, Renovasi Anjungan di TMII Jakarta

Para Kepala Daerah Ini Respons Cepat Arahan Mendagri dan Mensesneg, Renovasi Anjungan di TMII Jakarta Kredit Foto: Kemendagri

"Setelah adanya kunjungan dua menteri tersebut, kami akan segera rapatkan untuk melakukan pembahasan tindak lanjutnya. Hal ini juga sesuai perintah pak gubenur dan pak sekda," kata Ridho.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul akan mengirim Tim Engineering dua orang untuk memperbaiki kerusakan Anjungan Sultra di TMII. Tim engineering itu terdiri tenaga arsitek dan sipil yang bertugas untuk mengecek dan memperbaiki langsung kerusakan Anjungan Sultra di TMII

Baca Juga: Menteri Basuki Janjikan Renovasi TMII Tuntas Akhir Juli 2022: Lebih Aman, Nyaman, Sehat

"Sudah kirim ke sana 2 orang engineer untuk berangkat langsung ke Jakarta, mengindentifikasi tingkat kerusakannya," ungkap Pahri.

Seperti diketahui, mewakili pemerintah pusat, Mensesneg Pratikno menyampaikan, kedatangan rombongannya ke TMII untuk meninjau perkembangan terakhir dari renovasi.

Berdasarkan hasil peninjauan, diketahui telah banyak sekali perkembangannya. Mulai dari segi infrastruktur yang saat ini diperbaiki oleh Kementerian PUPR maupun pembenahan anjungan-anjungan provinsi.

Baca Juga: Ada Revitalisasi, TMII Tutup Sampai Agustus 2022

"Terkait dengan anjungan provinsi monggo (direnovasi), kalau anjungan K/L (kementerian/lembaga) saya tadi sudah menghubungi beberapa menteri, misalnya Kominfo, ESDM, Kemenhan, dan lain-lain, untuk segera juga memperbaiki agar sejalan dengan desain yang baru. Seperti saudara-saudara lihat di sini Archipelago sudah hampir jadi," terang Pratikno.

Pratikno melanjutkan, akan ada sejumlah pembangunan di TMII yang dilakukan oleh Kementerian PUPR beserta tim. Melalui langkah ini, TMII diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga sebagai sarana edukasi.

"Ini akan menjadi tempat yang menarik, bukan hanya untuk wisata tetapi juga untuk edukasi. Misalnya museum-museum kementerian juga kita dorong untuk menjadi edukasi, bahkan kita juga memikirkan untuk menjadi bagian dari merdeka belajar," tutup Pratikno.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: