Soal Insiden Rumah Ferdy Sambo Bukan Hanya Spekulasi, Keluarga Melihat Langsung Luka Brigadir J
Meminta untuk sampaikan fakta dan tidak berspekulasi, sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meminta pengacara keluarga Brigadir J untuk menyampaikan informasi sesuai dengan fakta dan tidak berpsekulasi.
Terutama terkait dengan kejanggalan kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat serta luka-luka di tubuh atau sejumlah benda yang disebut ada kaitan dengan kasus penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu.
Baca Juga: Insiden Rumah Ferdy Sambo Perlahan Terungkap, Keberadaan Sosok Penembak Brigadir J Ikut Terkuak!
Menanggapi hal itu Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) Judianto Simanjuntak mengatakan hal terkait luka luka pada korban bukanlah spekulasi belaka.
"Nah ini, jangan langsung beranggapan kalau ini spekulasi. Karena gini kan, keluarga kan melihat langsung keadaan mayat dari korban setelah itu menyampaikan langsung kepada pengacara," katanya saat dihubungi Warta Ekonomi, Sabtu (24/7/2022).
Ia melanjutkan keluarga korban menyampaikan beberapa luka seperti terdapat sejumlah sayatan, memar dan luka membiru, luka di leher diduga digerek dengan benda tertentu, serta luka pada jari dan kaki.
"Jadi sangat keliru kalau kadiv Humas berkata bahwa semua pernyataan ini hanya spekulasi," ujarnya.
Polri menindaklanjuti permintaan keluarga Brigadir J untuk melaksanakan autopsi ulang atau ekshumasi guna mencari keadilan terkait kematian Brigadir J. Pihak keluarga membuat laporan polisi terkait dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri atau Pasal 340 juncto Pasal 338 juncto Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Baca Juga: "Bukti Baru" Insiden Rumah Ferdy Sambo, Pihak Brigadir J Ungkap Jejak Digital Mengejutkan, Simak!
Laporan tersebut kini sudah ditangani Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri dan sudah ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan. Sejumlah saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut, termasuk keluarga Brigadir J.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar