Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebebasan Habib Rizieq Pengalihan Isu Brigadir J? Mardani PKS: Karena Ada Kepikiran...

Kebebasan Habib Rizieq Pengalihan Isu Brigadir J? Mardani PKS: Karena Ada Kepikiran... Mardani Ali Sera | Kredit Foto: Twitter/Mardani Ali Sera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebebasan Eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab disambut positif oleh Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Ia mengaku sempat menduga pembebasan itu hanya upaya pengalihan isu kasus kematian Brigadir J yang dimainkan kalangan tertentu.

"Karena ada kepikiran pengalihan isu lain, Aziz bilang nggak memang jadwalnya keluar," kata Mardani di Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).

Baca Juga: Habib Rizieq Dukung Parpol yang Mau Lawan PDIP, Pengamat Singgung Darurat Kebohongan: Tidak Mungkin Ngomongin Suriah

Mardani mengatakan dia sampai kepikiran pembebasan Rizieq Shihab hanya pengalihan isu karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, jika ada sebuah isu besar, ada upaya untuk meredamnya.

Mardani mencontohkan tahun 2019  saat ramai hastag 2019 Ganti Presiden, kemudian Presiden Joko Widodo dalam suatu kesempatan menyampaikan ide bisnis racun kalajengking. Isu ganti presiden kemudian menurun dan tergantikan isu racun kalajengking.

Mengenai apakah PKS akan menggandeng Rizieq Shihab pada pemilu 2024 nanti, Mardani mengatakan "belum ada pembicaraan yang sifatnya yang struktural."

Baca Juga: Habib Rizieq Nggak Bakal Netral Tapi Belum Putuskan Sikap Politik di Pilpres 2024, Aziz Yanuar: Setiap Kemungkinan Itu Ada

Mardani merupakan salah satu politikus yang menyambut kebebasan Rizieq Shihab setelah menjalani kurungan penjara. Tapi sejauh ini, Mardani belum menemui Rizieq Shihab,

"Biarkan dengan keluarga dulu, kasihan lama nggak ketemu," katanya.

Pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya belum menentukan sikap politik jelang pemilu 2024. Aziz Yanuar juga mengatakan simpatisan masih setia dengan kliennya.

"Belum ada. Saat ini masih kita berpendapat atau berstatement ikut komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab," katanya di Jakarta Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: