Indonesia Butuh SDM TI yang Mumpuni untuk Bersaing di Era Digital
Covid-19 dan Percepatan Transformasi Digital
Semua sektor industri saat ini tengah mengalami era ledakan digital. Pandemi Covid-19 menjadi momentum bersejarah terhadap percepatan transformasi digital yang utamanya didukung oleh teknologi cloud.
Pria yang pernah menang Young Entrepreneur Award tahun 2010 untuk Kategori Pemula ini menyebutkan, dalam hal bisnis, keberadaan TI menjadi hal yang krusial di tengah ledakan digital saat ini. Apalagi, kebutuhan akan pusat pengolahan dan penyimpanan data atau data center mengalami lonjakan yang signifikan.
Baca Juga: Aman Belanja di Lokapasar Berbekal Literasi Digital
Kresna menyebutkan, ketika pandemi banyak perusahaan dan pemerintah dipaksa untuk berubah ke sistem online. Artinya, perusahaan-perusahaan tersebut harus menambah kapasitas pusat datanya. Dia menyebut, penambahan kapasitas pusat data untuk memenuhi kebutuhan pada saat pandemi harus dilakukan secara masif dan cepat sehingga teknologi pusat data tradisional tidak dapat mengakomodasinya.
"Sebagai gantinya, perusahaan dan pemerintah beralih ke teknologi pusat data baru yang berbentuk virtual atau disebut dengan komputasi awan atau cloud computing. Dengan cloud computing, kebutuhan penambahan kapasitas dapat dilakukan secara instan, jauh lebih cepat dibandingkan dengan apabila membangun pusat data tradisional yang membutuhkan waktu paling cepat 6 bulan," ujarnya.
Kresna menilai, ke depan, industri TI di Indonesia akan makin berkembang pesat. Apalagi, Indonesia diuntungkan dengan kondisi demografis yang merupakan pasar yang luar biasa bagi industri TI.
Melihat besarnya potensi tersebut, ia berharap, ke depan, Elitery bisa menjadi salah satu leading company yang patut diperhitungkan baik di tingkat nasional maupun global. "Kami optimistis mampu menyediakan layanan yang paripurna dan mumpuni bagi dunia bisnis di Indonesia dan mampu menjadi salah satu pemain inti di bidang TI," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: