Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pagar Tribune JIS Roboh, Anak Buah Giring PSI Nggak Main-main Kali Ini, Halo Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik!

Pagar Tribune JIS Roboh, Anak Buah Giring PSI Nggak Main-main Kali Ini, Halo Mas Anies Baswedan Mohon Pasang Kuping Baik-baik! Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa para The Jak Mania yaitu pendukung klub sepak bola Persija Jakarta usai meresmikan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Minggu( 24/7/2022). JIS merupakan stadion sepak bola berstandar international yang dibangun mulai 14 Maret 2019 dengan daya tampung 82.000 penonton dengan dana pembangunan sebesar Rp5 triliun tersebut, resmi digunakan dan untuk sarana latihan tim sepak bola Persija Jakarta. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Robohnya tribune utara Jakarta International Stadium (JIS) mendapat sorotan tajam. Ini juga dioroti oleh Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Anggara menyayangkan respons Gubernur Anies Baswedan soal robohnya pagar pembatas tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS). Ia menyebut tanggapan Anies atas kejadian itu memberi kesan tak bertanggungjawab atau cuci tangan.

Anies sendiri menganggap kejadian itu sebagai bagian dari pembelajaran. Apalagi antusiasme suporter Persija Jakarta, The Jakmania begitu tinggi saat acara tersebut.

Menurut Anggara, memang sudah seharusnya antusias penonton tinggi saat berada di stadion. Hal itu seharusnya menjadi prediksi dari awal saat proses pembangunan.

"Pak Anies tidak elok menyalahkan euforia Jakmania sebagai penyebab robohnya pagar tribun stadion. Keriuhan, kegembiraan di stadion hal yang wajar, dan memang itu perutukannya. Jangan seolah-olah Gubernur cuci tangan soal ini," ujar Anggara kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: Teriakan Hasto PDIP Singgung Prestasi Anies, Anak Buah Surya Paloh: Mungkin Sedang Melirik Anies untuk Pilpres 2024...

Ia membandingkan dengan Taman Honda yang kini sudah berganti nama menjadi Tebet Eco Park. Taman itu menemui banyak masalah ketika diluncurkan hingga akhirnya ditutup lagi.

"Kasus ini sebetulnya akan sama dengan Taman Honda, belum OK 100 persen tapi sudah di-launch. Jangan sampai muncul dugaan hanya untuk mengejar masa farewell Gubernur," ucapnya.

Ia juga menganggap peristiwa ini sebagai kejadian memalukan. Ia meminta hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI.

Apalagi, peristiwa itu terjadi ketika peresmian yang artinya stadion baru saja mau digunakan. Ia pun mendesak agar Pemprov mengevaluasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor stadion itu.

"Baru saja diresmikan dan selesai dibangun bahkan pertama kali dipakai, masa sudah roboh, ini memalukan sekali. Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," kata Anggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: