Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perpusnas Dukung Palangka Raya Jadi Smart City Tinggi Literasi

Perpusnas Dukung Palangka Raya Jadi Smart City Tinggi Literasi Kredit Foto: Perpusnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Palangka Raya melantik Avina Triani Almira sebagai Bunda Literasi Kota Palangka Raya. Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam pengembangan budaya literasi di Kota Palangka Raya sebagai Smart City.

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Ofy Sofiana mengakui potensi wilayah yang sedang dikembangkan Kota Palangka Raya. Konsep Smart City atau Kota Cerdas merupakan pembangunan kota yang terintegrasi dengan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, pembangunan Smart City juga mesti diimbangi dengan pembangunan masyarakat yang cerdas (Smart People).

Baca Juga: Jakmania Disebut Penyebab Robohnya Pagar Pembatas Tribun JIS, Anies Baswedan Titip Pesan, Simak!

“Masyarakat yang berkualitas secara kognitif adalah masyarakat yang memiliki tingkat literasi yang baik. Sehingga pembangunan budaya literasi menjadi indikator penting dalam pembangunan Smart City di Kota Palangka Raya,” ujar Ofy Sofiana ketika menghadiri pengukuhan Bunda Literasi Kota Palangka Raya dan kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), Selasa, (26/7/2022).

Literasi yang dimaksudkan Ofy adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan dapat menjadi pemecahan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, berterima kasih atas dukungan Perpusnas telah merenovasi gedung Perpustakaan Kota Palangka Raya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang menjadikan perpustakaan  mempunyai andil besar dalam konsep Smart City, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Palangka Raya 2018 – 2023, yaitu mewujudkan kemajuan Kota Palangka Raya yang memiliki lingkungan cerdas (Smart Environment), masyarakat cerdas (Smart Society), dan ekonomi Cerdas (Smart Economy).
Pertumbuhan dan kemajuan penduduk Kota Palangka Raya terus berevolusi terhadap perkembangan jaman. Hal ini menjadi tantangan Kota Palangka Raya sebagai kota tujuan  bagi masyarakat di sekitarnya. Kota Palangka Raya telah menjadi magnet bagi masyarakat di sekitar untuk datang, baik dengan tujuan belajar mau pun bekerja.

“Ini adalah tantangan bagaimana semua masyarakat mendapat layanan digital melalui Smart City. Termasuk layanan perpustakaan yang ikut mengembangkan titik baca digital sebagai upaya menghadapi perubahan digital,” kata Wali Kota.

Bunda Literasi yang baru saja dilantik juga diharapkan kontribusinya agar mampu memberikan inovasi penting bagi masyarakat. Lingkungan yang cerdas akan menghasilkan masyarakat yang cerdas.

“Saya menargetkan Kota Palangkaraya akan menjadi lingkungan cerdas yang membentuk masyarakat yang cerdas pula,” tambah Fairid.

Baca Juga: Dukung Visi Jokowi, Perpusnas Hadirkan Gedung Baru Layanan Perpustakaan di Kabupaten Batang Hari

Di akhir rangkaian kegiatan, diselenggarakan talk show PILM yang menghadirkan nara  sumber, antara lain Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Bunda Literasi Kota Palangka Raya, Dosen Universitas Palangka Raya dan juga Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas, Adin Bondar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: