Diburu KPK, Mardani Maming Gak Bakal Tenang, 'Sebaiknya Menyerah dan Mundur dari PBNU'
Mardani Maming yang berhasil kabur dan gagal ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini akan menyerahkan diri. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.
Pernyataan tersebut menjadi perhatian sejumlah netizen dan penggiat media sosial, salah satunya adalah Mohamad Guntur Romli.
Baca Juga: Mardani Maming Resmi Jadi Buronan KPK, PDIP Yakin Kadernya Akan Kooperatif: Semoga...
Dirinya blak-blakan mendukung pernyataan dari Gus Yahya dan mendorong Mardani Maming untuk segera menyerahkan diri.
Tak hanya itu, Politikus Partai Solidaritas Indonesia tersebut mengatakan Mardani Maming sebaiknya mundur dari jabatan atau posisinya di PBNU.
"Saya mendukung pernyataan Gus Yahya ini, sebaiknya Mardani Maming meyerahkan diri dan mundur dari kepengurusan PBNU," tulis Guntur Romli melansir dari akun Twitter pribadinya.
Hal tersebut karena kasus yang menjerat Mardani terjadi saat dia belum menjadi perngurus organisasi tersebut.
"Kasusnya jauh sblum jadi pengurus PBNU," lanjut Guntur.
Baca Juga: Anies Baswedan Dilumat Habis Gegara Robohnya Pagar Pembatas JIS, Coba Jokowi, Berani?
Diketahui, Mardani Maming telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap peralihan izin usaha pertambangan PT Bangun Karya Pratama Lestari (PT BKPL) ke PT Prolindo Cipta Nusantara (PT PCN) di Kabupaten Tanah Bumbu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar