Sosok Tokoh Militer di Capres 2024 Masih Potensial, Pengamat: Sebagian Orang yang Kenal Memilih
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menganalisis potensi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 yang berasal dari tokoh militer. Menurutnya, kontribusi sosok tokoh militer dalam bursa pencapresan masih menjadi salah satu yang paling ideal bagi masyarakat.
"Pasangan capres dan cawapres dari militer-sipil atau sipil-militer itu termasuk ideal yang diinginkan masyarakat," ucapnya di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinilai Cocok Jadi Pendamping Capres KIB, Ini Penjelasannya...
Meski demikian, Pangi menyebut bahwa tingkat elektabilitas tokoh militer saat ini masih rendah. Dia menyebut masyarakat yang masih mempertimbangkan tokoh militer sebagai presiden karena dianggap sebagai pemimpin yang tegas dan berani.
"Nanti bisa dilihat dari trennya apakah stagnan atau positif. Rumusnya sebagian orang yang kenal memilih ada juga yang tidak memilih," tuturnya.
Dia mengatakan narasi pemikiran dari kalangan militer yang akan maju Pilpres 2024 harus cocok dengan kebutuhan masyarakat ke depan.
Baca Juga: Punya Darah Soekarno, Puan Maharani Disebut 99 Persen Capres PDIP, Goodbye Ganjar Pranowo?
"Itu sejauh mana kompetensi dan kapasitas narasi pikiran apa yang mereka ingin lakukan. Tantangannya dan problematika ke depan tentu lebih berat dan persoalan tentu lebih complicated," jelasnya.
Pangi mengingatkan bila ada capres dari kalangan anggota TNI yang masih aktif, dia menyarankan untuk mundur sebelum masuk ke dalam politik praktis.
"Menurut saya TNI harus kembali ke tujuan awal, tidak bisa masuk ke dalam politik praktis (saat masih aktif)," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: