Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Maruf Amin Beberkan Kontribusi Hulu Migas bagi APBN, Gak Bisa Diremehin!

Wapres Maruf Amin Beberkan Kontribusi Hulu Migas bagi APBN, Gak Bisa Diremehin! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi atas kontribusi industri hulu migas bagi penerimaan negara yang bulan Juni 2022 mencapai Rp9,7miliar dolar AS atau sekitar 97% dari target APBN 2022.

"Migas memainkan peranan strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peran migas tidak hanya sebagai sumber energi, bahan baku industri, ataupun sumber penerimaan negara," kata Wapres pada opening speech pada acara Forum Kapasitas Nasional II Tahun 2022, JCC, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: Maruf Amin Ingatkan Umat Bersiap Hadapi Krisis Energi, Pangan, dan Ekonomi

Wapres mengatakan, Migas juga menjadi motor penggerak utama perekonomian nasional yang menciptakan multiplier effect bagi lingkungan sekitar serta sektor usaha lainnya. Berdasarkan laporan pengadaan tahun 2020 hingga Maret 2022, industri migas telah berkontribusi sebesar Rp143,6 triliun terhadap bidang usaha industri lainnya, seperti kontribusi pada industri penunjang migas, sektor ketenagakerjaan, usaha menengah atau usaha kecil, transportasi, pariwisata, kesehatan, dan lainnya.

Sedangkan dari neraca perdagangan pada Januari-Juni 2022, secara keseluruhan tercatat surplus mencapai 24,8 miliar dolar AS atau naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan capaian semester pertama 2021 sebesar 11,8 miliar dolar AS.

"Meski tercatat surplus yang bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas. Sedangkan neraca perdagangan migas masih tercatat defisit, khususnya pada Mei hingga Juni 2022 akibat kenaikan impor migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan ekspor migas," ucap Wapres.

Untukk itu, Wapres berharap eksplorasi migas dapat terus ditingkatkan karena multiplier effectnya besar terhadap banyak hal. Selain memang berpengaruh pada pendapatan negara.

Baca Juga: Ungkit Kejanggalan Insiden Rumah Ferdy Sambo, Pakar Hukum Blak-blakan, Titik Terang Kasus Brigadir J

"Termasuk juga penggunaan Tingkat Penggunaan Dalam negeri (TKDN), potensi hulu migas kita besar sekali. Maka yang kita butuhkan ialah menumbuhkan banyak pengusaha," ucap Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: