Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalla Group Bagikan Tips Adopsi AI ke Sistem Bisnis Perusahaan

Kalla Group Bagikan Tips Adopsi AI ke Sistem Bisnis Perusahaan Foto ilustrasi artificial intelligence. | Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Situasi pandemi menjadi titik balik bagi banyak perusahaan untuk menggunakan cara-cara baru yang lebih efisien dalam meningkatkan produktivitas bisnis. Tidak terkecuali bagi Kalla Group, salah satu kelompok usaha terbesar di kawasan Timur Indonesia yang telah menggunakan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) ke dalam sistem bisnis perusahaan.

Dalam sebuah webinar bertajuk AI For Post Pandemic: Making Sustainable Business to Thrive yang dilaksanakan secara daring pada Rabu (27/7/2022), Chief Strategy & Technology Officer Kalla Group, Achmad Soegiarto membagikan tips kepada perusahaan yang hendak melakukan adopsi AI ke dalam sistem bisnis perusahaannya.

"Tentunya yang kita dahulukan adalah setiap produk yang kita jual yang sifatnya sudah agak standar. Sehingga di persepsi orang agak lebih mudah dalam kita menyelesaikan layanan yang basisnya AI," tuturnya.

Baca Juga: Pentingnya Kecerdasan Artifisial untuk Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Bisnis Pascapandemi

Tidak hanya terkait produk saja, ia juga menyampaikan bahwasanya pelaku bisnis atau perusahaan juga harus mempertimbangkan sudut pandang dari pelanggan sebagai pihak yang menikmati produk bisnis yang dihasilkan.

"Yang kedua, dimulai dari sisi pelanggannya sebenarnya. Mana yang paling impactful buat kita. Kalau misalnya kita melihat produk ini terhadap portofolio kita memenuhi kriteria yang tadi saya sebutkan dan pada saat kita bicara pelanggan, dia juga mungkin tidak terlalu signifikan buat perusahaan kita, tidak terlalu banyak, tidak impactful, dan seterusnya. Mungkin kita pilih dari kategori itu. Maka pada saat kita bicara produk, kita bicara soal pelanggannya, siapa yang menikmati. Nah itu bisa dipertimbangkan. Variabel itu sederhananya," tambahnya.

Ia juga menjelaskan manfaat yang ingin dirasakan perusahaan atau bisnis dari AI sebenarnya bahwa AI mendukung dalam bertransaksional dan menjadi unit suportif meskipun di dalam dunia virtual.

Terakhir, ia membungkus rumus 2P; Produk+Pelanggan, dengan menambahkan pertimbangan pada keuangan perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: