Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mobil Listrik Hyundai Jadi Primadona, Dapat Sokongan dari KB Bukopin

Mobil Listrik Hyundai Jadi Primadona, Dapat Sokongan dari KB Bukopin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mobil listrik tengah menarik perhatian masyarakat Indonesia. Selain karena mesinnya yang tak menghasilkan emisi, mobil listrik juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang berpengaruh pada penghematan biaya. Tak heran, animo masyarakat terhadap mobil listrik terbilang cukup tinggi.

Salah satu mobil listrik yang turut bermain di pasar Indonesia ialah Hyundai Ioniq. Bahkan, salah satu serinya, yakni Hyundai Ioniq 5, menjadi mobil listrik pertama yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia, tepatnya di Pabrik Hyundai di Deltamas, Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Bank KB Bukopin Gelar Program D'Star Anniversary Special Rate Guna Pacu Pertumbuhan DPK

Tingginya minat masyarakat terhadap Hyundai Ioniq 5 tercermin pada catatan surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil listrik (battery electric vehicle/BEV) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang menembus 1.700 unit.

Hyundai Ioniq 5 dilengkapi sejumlah fitur unggulan yang menjadi daya tarik mobil listrik ini, misalnya teknologi Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengguna memperoleh daya listrik hingga 3,6 kW untuk mengisi ulang daya berbagai perangkat listrik, termasuk sepeda listrik, sekuter listrik, hingga peralatan berkemah.

Seri ini juga memiliki jarak tempuh hingga 481 kilometer dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,4 detik. Selain itu, mobil EV Hyundai pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP) ini menawarkan pilihan warna eksterior yang elegan, yaitu Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Grey Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte.

Harga jual mobil listrik ini pun cukup bersaing. Untuk tipe Prime Standard Range, misalnya, harga jual yang ditawarkan adalah Rp718 juta on the road (OTR) Jakarta. Kemudian, tipe Prime Long Range diberandol harga Rp759 juta, Signature Standard Range Rp779 juta, dan Signature Long Range Rp829 juta.

Selain Ioniq 5, Hyundai juga unggul dengan seri Hyundai Kona yang merupakan pionir produk mobil listrik yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model mobil (BE) Hyundai mendominasi penjualan ritel kendaraan listrik dengan pangsa pasar 87,3 persen.

Dapat Sokongan dari KB Bukopin

Potensi tersebut juga disadari oleh KB Bukopin. Melalui Korean Link Business, KB Bukopin optimistis memberikan pembiayaan untuk sektor mobil listrik, termasuk Hyundai.

"Bank KB Bukopin telah memberikan pembiayaan kepada dealer authorized Hyundai dan melakukan kerja sama pembiayaan atau join financing dengan PT Sunindo Kookmin Best Finance (SKBF) untuk penyaluran kredit kepada konsumen selaku end user mobil listrik," ujar Robby Mondong, Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin.

KB Bukopin menyediakan layanan pinjaman untuk para dealer Hyundai Motor Indonesia melalui produk dealer financing. Selain produk ini, KB Bukopin juga menyediakan layanan untuk konsumen end user dengan penawaran plafon maksimal Rp1,5 miliar dan DP terjangkau sebesar 20%. Layanan ini pun dapat diakses oleh konsumen dengan mudah.

"Untuk mendapatkan mobil listrik, konsumen dapat mengunjungi Bank KB Bukopin terdekat, dan bank akan membantu mencarikan stok mobil listrik di dealer authorized Hyundai yang ready saat ini, serta menyediakan produk kredit kendaraan bermotor bagi nasabah (auto loan)," jelas Kim Jong Un, Korean Link Business Division Head.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: