Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspansi ke Pasar Asia Tenggara, 99 Group Raih Pendanaan US 52 Juta

Ekspansi ke Pasar Asia Tenggara, 99 Group Raih Pendanaan US 52 Juta Kredit Foto: Istimewa

“Kami melihat peluang luar biasa di tengah pasar global yang serba tak menentu ini dan keyakinan kami pada pertumbuhan pasar di Asia Tenggara. Ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan modal, dengan pencapaian kami yang berhasil menguasai pasar properti dan siap untuk melakukan ekspansi, berbekal kekuatan teknologi, pengalaman mendalam, dan kemampuan operasional bisnis yang yang ekstensif. Memiliki neraca keuangan yang kuat akan membuat kami dapat bereaksi dengan gesit dan teguh terhadap potensi peluang merger and acquisition yang kami prediksi akan semakin berkembang,” jelas Darius Cheung, CEO 99 Group.

CEO 99 Group Indonesia, Wasudewan, menambahkan bahwa pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mendukung ekspansi serta pengembangan inovasi produk untuk semakin mempermudah pencari serta pelaku industri properti. 

“Saat ini kami tengah fokus mengembangkan pasar di beberapa kota besar di luar Jabodetabek yaitu Surabaya, Bandung, Solo, Semarang, dan Makassar. Harapannya, 99 Group Indonesia dapat menjadi bagian dari ekosistem properti di level regional dengan produk dan teknologi yang kita miliki. Misalnya saja produk Simulasi Gaji KPR yang dapat digunakan calon pembeli untuk mengetahui kemampuan mencicil rumah serta produk X-Value atau property price estimator tool yang memungkinkan pencari atau penjual properti untuk mendapatkan informasi estimasi harga properti dengan lebih cepat,” jelasnya. 

99 Group merupakan induk perusahaan yang mengoperasikan empat merk platform properti ternama di Singapura dan Indonesia, yaitu, 99.co, iProperty.com.sg, Rumah123.com, dan srx.com.sg. Perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan penjualan lebih dari delapan kali lipat sepanjang Q1/2019 hingga Q1/2022.

Di sisi lain, 99 Group juga telah mengalami pertumbuhan traffic lebih dari empat kali lipat menjadi 30 juta per bulan di periode yang sama. Jumlah agen yang bergabung di Singapura telah tumbuh dua kali lipat sejak akuisisi SRX yang membuat perusahaan ini sebagai pemimimpin pasar serta menjadi marketplace properti nomor satu yang paling dominan di Indonesia dengan lebih dari 70% pangsa pasar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: