Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karakteristik Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Darurat

Karakteristik Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Darurat Kredit Foto: Amar Bank
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengumpulkan dana darurat butuh waktu dan investasi adalah jawaban paling tepat. Ada banyak pilihan investasinya seperti Reksadana Pasar Uang, emas, hingga deposito. Nah, berikut akan dijelaskan lebih lengkap mengenai jenis-jenis investasi ini dan seperti apa karakter investasi yang tepat itu.

Deretan Investasi Pilihan untuk Kumpulkan Dana Darurat

Mengetahui berapa jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan akan memudahkan Anda memilih jenis investasi. Ada beberapa jenis investasi yang biasanya direkomendasikan, pertama adalah rekening tabungan.

Baca Juga: Dihadapan CEO Perusahaan Korsel, Jokowi: Hubungi Saya Jika Kesulitan Investasi di Indonesia

Menyiapkan dana darurat dengan rekening tabungan layaknya ketika Anda sedang menabung. Tinggal buka rekening baru khusus untuk dana darurat kemudian tentukan nominal yang ingin ditabung setiap bulannya. 

Jenis yang kedua adalah deposito, yaitu salah satu program menabung berjangka dan akan memberikan return sesuai jangka waktu yang dipilih. Ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, bahkan 12 bulan. Anda tinggal pilih saja mana jangka waktu yang diinginkan. 

Ketiga adalah Reksadana Pasar Uang yang merupakan salah satu jenis Reksadana dengan instrumen investasi yang dipilih 100% pada pasar uang. Contohnya saja pada deposito berjangka, Obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan masih banyak lagi. Jatuh tempo dari Reksadana ini kurang dari satu tahun. 

Selanjutnya adalah investasi emas. Emas juga kerap dipilih untuk mempersiapkan dana darurat. Caranya bisa dengan langsung membeli emas ketika harganya rendah dan menjual ketika harga tinggi.

Setelah mengetahui jenis investasi yang tersedia, kira-kira manakah yang cocok untuk Anda? Jangan asal pilih, Anda wajib tahu karakter investasi mana yang paling tepat.

Karakter Investasi yang Tepat untuk Menyiapkan Dana Darurat

Anda tentu tidak ingin ketika muncul kebutuhan mendesak yang harus diselesaikan, investasi yang telah dilakukan justru tidak bisa dicairkan dengan mudah. Hal ini kerap terjadi dan banyak yang merasa rugi dan akhirnya harus mencari pinjaman. Padahal mengakses pinjaman juga ada bunganya. 

Sekarang Anda sudah tahu apa itu Reksadana Pasar Uang, emas, rekening tabungan sampai deposito yang jadi pilihan investasi. Namun, di antara itu semua masih ada karakteristik yang perlu Anda cermati sehingga bisa memilih investasi yang tepat. Berikut ini beberapa karakteristiknya. 

1. Menawarkan Return yang Lebih Tinggi 

Semua investasi memberikan return, hanya saja jumlahnya berbeda-beda. Supaya dana darurat cepat terkumpul maka investasi dengan penawaran return lebih tinggi jadi pilihan tepat. Contohnya saja pada rekening tabungan, Anda bisa mengecek berapa bunga yang diberikan, inilah yang menjadi imbal hasilnya. 

Jika pada investasi emas, Anda bisa mengecek berapa angka kenaikan harganya dari tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan pada Reksadana Pasar Uang Anda akan tahu potensi return ini dari kinerja historis produk atau instrumen investasi yang dipilih. Terakhir, imbal hasil deposito berasal dari bunga yang ditetapkan bank. 

2. Kemudahan untuk Dicairkan

Tidak ingin kecewa di akhir karena investasi sulit untuk dicairkan? Maka Anda harus mencari tahu mana jenis investasi yang pencairannya mudah. Instrumen dengan likuiditas tinggi akan membantu Anda di kondisi tidak terduga. Setidaknya ketika Anda butuh, dana bisa dicairkan pada hari itu juga. 

Bukan hanya soal waktu, kemudahan pencairan pun termasuk prosesnya. Misalnya emas, Anda bisa mencairkan selama ada yang mau membeli emas tersebut. Beda lagi dengan Reksadana Pasar Uang, prosesnya bisa langsung diajukan melalui platform tempat Anda berinvestasi. 

3. Kemudahan untuk Diakses 

Karakter yang ketiga adalah bagaimana cara Anda bisa mengakses investasi secara keseluruhan. Semakin mudah tentu meringankan Anda untuk mendapatkan investasi tersebut. Jika terlalu sulit maka Anda harus siap untuk meluangkan waktu, tenaga sampai dengan pikiran untuk memperolehnya serta mengelolanya. 

Misalnya saja Anda ingin memilih investasi emas, maka pertimbangkan apakah lokasi Pegadaian terjangkau. Beda lagi jika memilih investasi Reksadana dengan platform digital seperti aplikasi. 

Apakah aplikasinya memiliki user interface sederhana sehingga mudah dipahami?  Seperti apa proses menggunakan aplikasinya? Pertanyaan-pertanyaan ini Anda bisa Anda jawab sendiri setelah mengakses aplikasi investasinya. 

4. Menerapkan Sistem Diversifikasi 

Hindari untuk investasi di satu instrumen saja, jika investasinya gagal maka Anda bisa merugi. Hal ini sangat sering terjadi dan Anda pun menyesal karena investasi bukan untung melainkan buntung. 

Lebih aman jika jenis investasi yang dipilih terdiversifikasi artinya tidak hanya satu instrumen saja yang dipilih tetapi ada beberapa. Fungsinya ketika salah satu instrumen nilainya anjlok, Anda masih memiliki cadangan investasi lainnya. 

Baca Juga: Aksi Korporasi Lagi, BRI Kini Akuisisi Danareksa Investment Management

Contohnya saja pada investasi Reksadana yang dananya akan diinvestasikan pada instrumen pasar uang. Jenis instrumen yang dipilih bisa berupa Obligasi dan deposito, bisa juga ditambahkan SBI. 

Namun jika Anda lebih tertarik dengan investasi emas, maka lebih banyak variasi emas batangan akan dibutuhkan. Ketika muncul keperluan mendesak, Anda bisa menjual salah satu emas batangan yang nilainya sesuai dengan kebutuhan tersebut. 

5. Terjamin Keamanannya 

Terakhir adalah soal tingkat keamanan yang ditawarkan hal ini untuk menghindari investasi bodong. Anda bisa mengecek keaslian emas atau sertifikasi dari platform investasi Reksadana yang digunakan. Adanya sertifikasi dengan lembaga resmi terkait bisa menjaga keamanan dana yang Anda investasikan. 

Mengingat saat ini ada begitu banyak oknum yang memanfaatkan kebutuhan orang akan investasi, jangan sampai Anda tertipu. Teliti lebih lanjut mengenai keamanan ini di awal sangatlah penting. Karena saat ini banyak platform resmi dan aman yang bisa membuat Anda investasi dengan lebih leluasa. 

Inilah karakteristik yang harus Anda perhatikan dari jenis-jenis investasi yang tersedia sehingga dana darurat bisa terkumpul. Anda pun tidak perlu khawatir lagi dengan risiko yang muncul di masa depan. Lalu apa investasi yang akhirnya Anda pilih? 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: