Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berembus Kabar Pangeran William Selingkuh, Kate Middleton Ogah Layani Fetish Pegging?

Berembus Kabar Pangeran William Selingkuh, Kate Middleton Ogah Layani Fetish Pegging? Kredit Foto: Harpersbazaar
Warta Ekonomi, London -

Pangeran William dari Kerajaan Inggris lagi-lagi dirumorkan selingkuh. Rumor tersebut awalnya mencuat pada 2019 dengan melibatkan nama Rose Hanbury, teman keluarga pewaris takhta Kerajaan Inggris tersebut.

Dilansir dari Cosmopolitan, media Amerika Serikat (AS) 'In Touch' melaporkan pada April 2019 bahwa suami Kate Middleton itu diduga berselingkuh dengan Marchioness of Cholmondeley. Namun, Duchess of Cambridge hanya menertawakan kabar itu dan mengatakan tak ada apa-apa.

Baca Juga: Episode Sanksi Baru, Pejabat-pejabat Rusia Jadi Target Baru Inggris, Ini Alasannya

Karena tak ada bukti publik atas perselingkuhan tersebut, laporan ini pun akhirnya menguap. Reporter Daily Mail untuk Kerajaan Inggris, Richard Kay, menyebutnya sebagai hoaks.

"Kedua belah pihak telah mempertimbangkan tindakan hukum. Namun, karena tak ada laporan yang dapat menunjukkan bukti 'sengketa', mereka memilih mengabaikannya. Desas-desus yang menyakitkan ini hanyalah palsu," komentarnya.

Namun, baru-baru ini, seorang informan rahasia menulis ke dalam akun gosip 'deuxmoi' bahwa perselingkuhan seorang anggota keluarga Kerajaan Inggris telah menjadi rahasia umum.

Alasan perselingkuhan itu adalah fetish sang bangsawan untuk 'ditancap' (pegging). Tak pelak, tagar 'Prince of Pegging' (Pangeran Tancap) jadi trending di Twitter.

"Ini sangat cabul, sampai-sampai saya terlalu gemetar untuk berbagi dengan Anda (Tapi tetap akan dibagikan).

"Perselingkuhan di luar nikah Kerajaan Inggris ini adalah rahasia umum di London dan di kalangan bangsawan Inggris. Ini jadi perbincangan hangat bagi semua pihak. Saya diberi tahu alasan sebenarnya perselingkuhan itu adalah kecintaan sang bangsawan untuk 'ditancap', tetapi istrinya terlalu kuno untuk melakukannya.

"Sang istri tak mempermasalahkannya dan justru lebih memilih suaminya untuk memenuhi kebutuhan seksualnya di tempat lain, asalkan tak menjadi emosional, seperti yang terjadi pada wanita yang terakhir. #PrinceOfPegging," bunyi unggahan Deuxmoi.

Menurut penjelasan laman kesehatan 'Healthline', istilah 'pegging' diciptakan oleh kolumnis penasihat seks Dan Savage pada 2001. Artinya merujuk pada aktivitas seorang wanita mengenakan mainan seks berbentuk alat kelamin pria yang diikatkan di pinggulnya untuk ditancapkan menembus anal pasangan prianya.

Namun, menurut Lisa Finn, seorang pendidik seks, istilah ini kini berkembang menjadi lebih inklusif. Jadi, 'pegging' merujuk pada seks menggunakan alat tersebut ke anal, bukan jenis kelamin pasangan yang melakukannya.

Rose Hanbury sendiri adalah mantan model sekaligus Marchioness yang saat ini tinggal bersama suaminya, sutradara film David Rocksavage, di Norfolk, Inggris. Rumah mereka cukup dekat dengan wastu pedesaan Kate dan William di Anmer Hall. Mereka pun berada di lingkaran sosial yang sama.

Karena Rose tinggal di pedesaan, tabloid Inggris 'The Sun' mulai menyebutnya sebagai 'saingan desa' Kate begitu situasi memburuk. Kembali pada bulan Maret 2019, The Sun mewartakan bahwa Kate kesal dengan laporan kalau ia menyuruh William menyingkirkan Rose dari circle mereka karena ia dan Rose diduga berselisih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: