Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal II 2022, Bank Sampoerna Raup Cuan Rp26,6 Miliar

Kuartal II 2022, Bank Sampoerna Raup Cuan Rp26,6 Miliar Kredit Foto: Bank Sampoerna
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna pada kuartal II tahun 2022, membukukan laba bersih sebesar Rp26,6 miliar atau naik 44% dari laba semester pertama tahun sebelumnya sebesar Rp18,5 miliar.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini tak lepas dari peningkatan pendapatan bunga bersih, termasuk di dalamnya penurunan beban bunga.

"Kondisi ekonomi yang semakin membaik memungkinkan Bank untuk melepaskan dana mahal, sehingga rasio dana murah (CASA ratio) meningkat menjadi 26% dari 18% pada satu tahun sebelumnya. Pengelolaan likuiditas pun lebih efisien dengan rasio pinjaman terhadap DPK (Loans to Deposits Ratio) 87%, dibandingkan dengan 76% pada satu tahun sebelumnya," jelas Henky di Jakarta, Jumat (29/7/2022). Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Bank Sampoerna Siap Pacu Pertumbuhan UMKM

Menurutnya, kinerja cantik yang dicapai, diperoleh tanpa mengabaikan praktik perbankan yang hati-hati (prudent). Dengan pengelolaan yang baik, rasio kredit bermasalah (NPL/ non-performing loan) pada akhir Juni 2022 dijaga sebesar 2,6%, atau lebih baik dari dibandingkan rata-rata industri perbankan yang tercatat sebesar 3,0% pada akhir Maret 2022.

Pada semester pertama tahun 2022 ini pula, Bank Sampoerna membukukan beban penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 186 miliar atau meningkat 71% dibandingkan beban yang dibukukan pada periode yang sama tahun 2021.

"Dengan demikian, Bank Sampoerna memiliki fundamental kualitas kredit yang lebih baik dengan rasio penyisihan piutang tak tertagih terhadap total piutang tak tertagih (rasio CKPN terhadap NPL) mencapai 140%," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: