Ada Angin Segar buat Rusia, Kiev Komplain HIMARS dari Amerika Menembak Tanpa Arah
HIMARS yang dikirim Washington ke Kiev adalah "langkah pertama yang baik," tetapi akurasinya sangat mengkhawatirkan ketika digunakan, keluh Anton Gerashchenko, seorang penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
“Penasihat Presiden Mikhail Podolyak menjelaskan kebutuhan (militer Ukraina) bulan lalu: 2.000 kendaraan pengangkut pasukan, 1.000 kendaraan yang dipasangi senjata, 500 tank, 300 sistem peluncuran roket ganda, dan juga drone dan peralatan komunikasi yang diperlukan untuk memaksimalkan efektivitas sistem ini,” kata Gerashchenko dalam sebuah wawancara dengan Newsweek.
Baca Juga: Mimpi Buruk buat Ukraina, Cara Hancurkan HIMARS Dikantongi Rusia, Ratusan Sudah Game Over
Menurut Geraschenko, HIMAR membutuhkan dukungan perangkat keras canggih yang mereka dapatkan ketika digunakan oleh militer AS.
“HIMARS dan artileri berat adalah langkah awal yang baik, tetapi jika kita tidak memiliki teknologi untuk menemukan dan memperbaiki target serangan artileri, maka kita hanya menembak buta,” keluh pejabat itu.
Gerashchenko juga meminta kekuatan dan pejabat Barat di Kiev untuk menghitung "berapa banyak amunisi yang tersedia" untuk HIMARS Ukraina dan artileri berat lainnya yang disediakan Barat, dan berapa banyak yang dibutuhkan "untuk membebaskan wilayah pendudukan kami di wilayah Kharkov, Zaporozhye, Kherson, Donetsk dan Lugansk, dan kemudian meningkatkan produksi industri untuk memenuhi kebutuhan.”
Militer Ukraina memamerkan sejauh mana upayanya untuk "membebaskan" wilayah Donbass menggunakan HIMARS pada hari Jumat (29/7/2022).
Pejabat pertahanan teritorial di Republik Rakyat Donetsk melaporkan bahwa sekitar 53 orang tewas dan 75 lainnya terluka dalam serangan HIMARS di sebuah pusat penahanan di Yelenovka, DPR, dengan fasilitas yang berisi tawanan perang Ukraina, termasuk anggota Resimen Azov ultra-kanan yang terkenal kejam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: