Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Putu Sumarjaya mengungkapkan tahap pertama pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang Fase I hampir rampung. Ia menambahkan pekerjaan pada Tahap 1 adalah detour track atau pengalihan jalur kereta sementara.
"Meski dalam masa pembangunan, kami harus pastikan layanan kereta yang melintas di jalur ini bisa tetap beroperasi, seperti kereta antarkota, kereta aglomerasi Joglosemarkerto dan kereta Bandara Adi Soemarmo," ujar Putu dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Putu menambahkan pekerjaan detour track dimulai sejak Februari 2022, diawali dengan pembangunan tubuh baan di sisi barat jalur KA eksisting.
Baca Juga: PT KAI Akan Kembali Operasikan Jalur Kereta Api Sawahlunto-Muaro Kalaban Sumbar
"Dilanjutkan pekerjaan relokasi saluran untuk mengakomodir tubuh baan (Mei s.d Juli 2022) yang mengakibatkan terjadinya penyempitan jalan sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan," sambungnya.
Putu melanjutkan bahwa sejak Mei 2022, pihaknya intens berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surakarta, Dinas Pekerjaan Umum Kota Surakarta, Satlantas Kota Surakarta, Satlantas Kabupaten Karanganyar, Badan Usaha Jalan Tol, Organda serta perangkat desa di sekitar Simpang Joglo.
"Sebelum memulai pekerjaan, kami lakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas baik secara offline dan online. Juni 2022 lalu, kami lakukan sosialisasi di Convention Hall Terminal Tirtonadi dan Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi. Rute pengalihan arus juga kami sosialisasikan melalui media sosial resmi BTP Jabagteng," katanya.
Menyusul pekerjaan detour track, rencananya akan dilakukan Switch Over pada pekan kedua Agustus 2022. Pembangunan dilanjutkan dengan pekerjaan struktur pilar jalur KA layang.
Baca Juga: Sikap Kemenhub Tanggapi Kecelakaan Odong-Odong yang Tewaskan 9 Orang
"Pengerjaan pekerjaan struktur pilar ini direncanakan selama 7 bulan (Agustus 2022-Februari 2023). Di pembangunan tahap 2 akan terjadi penyempitan di Jalan Kolonel Sugiyono, Jalan Manunggal dan Jalan Solo Purwodadi. Untuk mobilitas masyarakat dengan kendaraan pribadi, kami rencanakan rekayasa lalu lintas 1 arah di ketiga ruas jalan tersebut. Detail rutenya tinggal menunggu pembahasan final dengan Dishub Kota Surakarta," jelas Putu.
Untuk diketahui, di Kota Surakarta per Agustus 2022, ada beberapa pembangunan infrastruktur yang pengerjaannya berbarengan. Hal ini tentu saja menimbulkan titik-titik kemacetan. Putu berharap masyarakat Surakarta dan sekitarnya terus mendukung tahapan demi tahapan pembangunan ini.
"Mohon masyarakat dapat bersabar sebentar, hindari titik kemacetan di sekitar lokasi pembangunan, rencanakan waktu perjalanan dengan baik agar tetap produktif dalam berkegiatan seperti sekolah, bekerja serta aktivitas ekonomi dan sosial lainnya," imbau Putu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: