Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Singgung Merebaknya Kasus Pencabulan

Habib Rizieq Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo Singgung Merebaknya Kasus Pencabulan Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Muhammad Rizieq Shihab atau Rizieq Shihab resmi bebas bersyarat (PB) pada hari rabu (20/7/22).

Hal ini cukup mengejutkan mengingat proses pembebeasan bersyarat tak “tercium” oleh media dan publik.

Seruan Habib Rizieq di konfrensi pers kebebasannya juga menghebohkan di mana dirinya kembali menyuarakan revolusi akhlak.

Tak berhenti sampai di situ, Habib Rizieq juga menyebut bahwa Indonesia saat ini darurat kebohongan.

“Bagaimana kita punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran, Saudara, maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan," jelas Habib Rizieq di konfrensi pers beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Habib Bahar Dapat "Hadiah" Tuntutan Lima Tahun Penjara dari Jaksa, Refly Harun: Negara Lain Mungkin Akan Tertawa...

Mengenai hal ini, Ketua Umum Ganjarist (Relawan Ganjar Pranowo) Mazdjo Pray ikut berkomentar.

Menurutnya apa yang disebut oleh Habib Rizieq dengan darurat kebohongan tidaklah benar. Menurutnya saat ini Indonesia darurat pecabulan.

“Saya kok berbeda dengan Rizieq Shihab, Indonesia bukan darurat kebohongan pak tapi darurat pencabulan,” ujar Mazdjo di 2045 TV dikutip Senin (1/8/22).

Hal ini dikatakan olehnya karena beberapa waktu belakangan ini, banyak kasus pencabulan terjadi di lingkungan lembaga keagamaan terungkap.

Satu yang paling menghbeohkan adalah kasus Mas Bechi yang mencabuli santriwati di salah satu pensantren di Jombang.

Dia pun menyarankan agar Habib Rizieq yang menyuarakan Indonesia Darurat Kebohongan agar “istirahat”.

“Sudah tua, ngrasain berapa kali penjara, sudahlah istirahatlah pak kasihan anak-anakmu,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: